Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Rumah Dinas Gubernur DKI, Pimpinan Ormas Nyatakan Dukung Anies sebagai Capres 2024

Kompas.com - 20/09/2022, 21:53 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Jawara Jaga Kampung Nusantara Damin Sada menyatakan siap mendukung Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebagai calon presiden.

Hal tersebut diungkapkan Damin saat pertemuan sejumlah pimpinan ormas dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di rumah dinas gubernur, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Wagub Ariza Jenguk Petugas PPSU Penderita Kanker Payudara yang Ingin Bertemu Pimpinan Jakarta

"Ke depan mendukung bagaimana Pak Anies tenaganya bisa bermanfaat buat Indonesia ke depan," ujar Damin, Selasa.

Tak hanya sekali, bahkan Damin mempertegas ucapannya siap mendukung Anies Baswedan jika dicalonkan sebagai calon presiden.

"Saya dari Jawara Jaga Kampung Nusantara siap mendukung, sudah dari kemarin saya mendukung," ungkap dia.

Dalam pertemuan dengan Anies, Damin mengungkapkan, apresiasinya kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang telah menjalani jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi intinya, saya mewakili ormas-ormas di sini, datang untuk bersilaturahmi dan berterima kasih kepada Pak Anies atas keberhasilannya memimpin DKI Jakarta," katanya.

Sebelumnya, sejumlah ormas hadir dalam pertemuan dengan Anies Baswedan, antara lain Forum Komunikasi Betawi (Forkabi), Pemuda Muhammadiyah, Brigade Pitung, Paguyuban Jawa Tengah dan lain-lain.

Baca juga: Sejumlah Pimpinan Ormas Sambangi Rumah Dinas Anies Baswedan, Apa yang Dibahas?

"Mereka ingin silahturahmi menjelang akhir masa tugas dan rencana yang sudah dibuat beberapa minggu akhirnya sore ini bisa terselenggara," ucap Anies.

Menurut Anies, para pimpinan ormas juga menyampaikan beberapa pesan atas kinerja Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Mereka sampaikan apa yang sudah dikerjakan di Jakarta, apa yang mereka rasakan kemudian saya sampaikan terima kasih," kata dia.

Diwawancarai terpisah, Pengurus Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI Jaya) M Syaiful Jihad mengungkapkan, sekitar 68 orang dari sejumlah ormas menghadiri pertemuan di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Sejumlah Pimpinan Ormas Bertemu Anies Baswedan di Rumah Dinas Gubernur

"Tadi ketika Pak Anies di dalam (rumah), sudah saya sampaikan tidak ada teriakan presiden dan lain-lain, sudah saya larang. Saya sampaikan hanya ucapan terima kasih saja bahwa dalam lima tahun sudah berkolaborasi termasuk kritik dan sebatas itu," ujar Syaiful.

"Ini silaturahmi biasa saja tidak ada unsur-unsur lain dan saya yang undang. Ini bukan perintah Pak Anies," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com