Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dugaan Penyebab Robohnya Tembok Pembatas antara Sekolah Al-Fath dan Labschool Cirendeu

Kompas.com - 07/10/2022, 12:13 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tembok pembatas antara sekolah Al-Fath dan Labschool Cirendeu roboh pada Kamis (6/10/2022) sekira pukul 14.40 WIB.

Staf Humas Labschool Cirendeu, Ibrahim, mengatakan, tembok itu roboh terjadi saat hujan deras kemarin.

Tembok yang roboh merupakan pembatas lapangan basket kedua sekolah tersebut.

Baca juga: Tembok Pembatas Sekolah Al-Fath dan Labschool Cirendeu Roboh, Lima Mobil Tertimpa Reruntuhan

Menurut Ibrahim, penyebabnya adalah pembangunan lahan Sekolah Al-Fath yang meninggikan tanah setinggi 1,8 meter, tetapi tidak dilengkapi dengan fondasi atau turap batu kali.

"Serta tidak baiknya saluran pembuangan air yang layak di area sekolah Al-Fath mengakibatkan limpahan air dari area sekolah Al-Fath mendorong dinding pembatas hingga roboh," ungkap Ibrahim kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2022).

Akibatnya, lima mobil yang sedang terparkir tertimpa runtuhan tembok.

Baca juga: Tembok Sekolah di Cirendeu Roboh, Lima Mobil Rusak Tanpa Korban Jiwa

Atas kejadian ini, pihak Labschool Cirendeu telah berkoordinasi dengan Sekolah Al-Fath untuk bertanggung jawab atas kerusakan tersebut.

"Pihak Labschool Cirendeu juga akan mendata kerugian akibat dari masuknya limpahan air dari area Al-Fath yang menyebabkan banjir setinggi 20 cm di lingkungan Labschool Cirendeu," jelas Ibrahim.

Sebelumnya diberitakan, imbas hujan deras yang terjadi kemarin, ada 18 lokasi di Tangsel yang terendam banjir.

Baca juga: Isak Tangis Orangtua Adnan Korban Tembok Roboh MTsN 19 saat Pelayat Memeluknya...

Selain itu, ada dua titik bencana longsor yang terjadi di lokasi lainnya.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel M Faridzal Gumay mengatakan, hasil data sementara itu dilaporkan pada Jumat (7/10/2022) pukul 00.50 WIB.

"Ada 18 titik lokasi banjir yang sudah berangsur surut, dua longsor," ujar Gumay saat dikonfirmasi, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com