Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelabuhan di Kepulauan Seribu Direvitalisasi, Anggarannya Capai Rp 200 Miliar

Kompas.com - 11/10/2022, 11:28 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pelabuhan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu direvitalisasi.

Anggaran untuk memperbaiki pelabuhan mencapai Rp 200 miliar.

Menurut Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) II Kepulauan Seribu Utara, Sutanto, pembangunan tiga pelabuhan ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Baca juga: Kekhawatiran Warga Asli Pulau Seribu di Balik Megahnya Pelabuhan Muara Angke

Tiga pelabuhan yang direvitalisasi yaitu Pelabuhan Pulau Pramuka, Pelabuhan Pulau Kelapa, dan Pelabuhan Pulau Sabira.

Sutanto menjelaskan, proyek pembangunan pelabuhan di Pulau Pramuka dan Pulau Kelapa dilakukan mengingat kondisi eksisting dermaganya yang sudah puluhan tahun belum direvitalisasi.

"Pulau Pramuka dan Kelapa sudah layak direvitalisasi terutama kondisinya. Kalau yang di Pulau Sabira memang tadinya lahan kosong. Tapi warga membutuhkan pelabuhan," jelas Sutanto saat dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022).

Ia merinci, darj Rp 200 miliar, dibagi untuk Pelabuhan Pulau Pramuka sebesar Rp 78 miliar, Pelabuhan Pulau Kelapa Rp 52 miliar, dan Pelabuhan Pulau Sabira Rp 69 miliar.

Baca juga: Benarkah Wajah Baru Pelabuhan Muara Angke Menguntungkan Warga Kepulauan Seribu?

Sutanto menyampaikan, alokasi anggarannya dibagi ke dalam dua tahapan, untuk tahun 2022 dan 2023.

"Untuk gedung terminal (direvitalisasi) di tahun depan. Anggaran masih dilanjutkan," kata Sutanto.

"Tetap yang Rp 200 miliar itu totalnya. Karena tahun ini kami pakai Rp 100 miliar, tahun depan juga Rp 100 miliar. Kurang lebih begitu," imbuh dia.

Revitalisasi Pelabuhan Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, dan Pulau Sabira sudah berjalan sejak 8 Agustus 2022 lalu.

Baca juga: Pelabuhan Muara Angke Dulu Becek dan Bau, Penumpang: Sekarang Jauh Lebih Baik

Terkini, proses yang sedang diselesaikan antara lain distribusi material pembangunan tiga pelabuhan dari daratan ke masing-masing pulau.

Pihaknya menargetkan, proses awal akan berlangsung selama 135 hari dengan proyek pembangunan dermaga sandar kapal.

Material pembangunan seperti beton tiang pancang dan sheetpile saat ini tengah dikirimkan menggunakan kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Setelah proses pembangunan dermaga sandar kapal selesai, revitalisasi akan dilanjutkan dengan pembangunan terminal penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com