Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Korban Longsor di Gang Barjo Bogor Sudah Dievakuasi, 4 Selamat dan 4 Meninggal Dunia

Kompas.com - 16/10/2022, 21:02 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Korban longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, kembali ditemukan oleh tim SAR, Minggu (16/10/2022).

Korban berhasil diidentifikasi atas nama Cicih (57) berjenis kelamin perempuan dengan kondisi meninggal dunia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilio Patricio Frietas mengatakan, dengan evakuasi tersebut maka seluruh korban longsor di Gang Barjo yang berjumlah delapan orang telah ditemukan.

Rinciannya, sebanyak empat orang selamat dan empat lainnya meninggalkan dunia.

"Korban longsor di Gang Barjo sudah terevakuasi semua. Sekarang, kita akan normalisasi di wilayah yang tertimbun longsor sebelumnya,” kata Theo.

Baca juga: BERITA FOTO: Tim SAR Teruskan Cari Korban Longsor di Gang Barjo Bogor

Theo menyebut, seluruh korban longsor di Gang Barjo adalah satu keluarga. Saat kejadian, sambungnya, mereka sedang berada di ruang tamu.

Ia menuturkan, lamanya proses evakuasi yang memakan waktu sampai lima hari itu karena medan yang cukup berat.

Alat berat untuk mempermudah proses evakuasi tidak bisa masuk, sehingga kegiatan pencarian dilakukan secara manual atau tenaga manusia.

"Korban seluruhnya sudah dibawa ke RSUD Kota Bogor," ungkap Theo.

Bencana longsor terjadi di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/10/2022).

Longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Kota Bogor sejak Rabu sore hingga malam.

Baca juga: Longsor di Gang Barjo Bogor Timbun 8 Orang, 4 Selamat, 1 Meninggal Dunia, 3 Belum Ditemukan

Atas beberapa bencana yang terjadi dalam beberapa hari ke belakang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun menetapkan status darurat bencana hingga akhir Desember 2022.

Keputusan itu ditetapkan berdasarkan pertimbangan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Bogor dalam beberapa hari terakhir serta prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com