Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 RT di Menteng Atas Jaksel Masuk Daftar Zona Merah Covid-19 Jakarta

Kompas.com - 07/11/2022, 14:09 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - RT 02/RW 10, Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, menjadi satu-satunya wilayah yang masuk dalam daftar zona merah Covid-19 Jakarta.

Informasi tersebut didapat dari situs resmi penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca juga: Stoknya Sempat Kosong, Kini Ada 30.000 Dosis Vaksin Covid-19 di Kota Tangerang

Berdasarkan data yang diunggah situs corona.jakarta.go.id, dari 441 RT yang ada di Jakarta Selatan, hanya RT 02/RW 10 Kelurahan Menteng Atas yang masuk dalam daftar zona merah Covid-19

Berdasarkan data yang ditampilkan, terdapat 9 kasus aktif Covid-19 yang tersebar di 6 rumah di wilayah tersebut. 

Adapun zona oranye yang terdata hingga saat ini berada di 28 RT yang tersebar di lima kota administratif di Jakarta.

Zona oranye paling banyak berada di Jakarta Barat yakni berada di 16 RT. Diikuti oleh Jakarta Utara dengan 5 zona oranye atau berada di 5 RT. 

Kemudian, zona oranye di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan masing-masing terdapat di 3 RT. Terakhir, di Jakarta Timur terdapat zona oranye di 1 RT.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Tangsel Tersedia Kembali, Ada 20.000 Dosis Merek Pfizer

Sedangkan zona kuning di Jakarta Selatan berjumlah 437. Kemudian zona kuning di Jakarta Jakarta Utara berjumlah 400. Lalu zona kuning di Jakarta Barat berjumlah 524 dan zona kuning di Jakarta Pusat berjumlah 254. 

Adapun zona kuning di Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu masing-masing berjumlah 325 dan 1. 

Untuk diketahui berdasarkan data terbaru yakni pada Minggu (6/11/2022), jumlah kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 1.542.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com