Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Planetarium Jakarta Gelar "Piknik Malam Bersama Bloodmoon", Berikut Syarat, Ketentuannya, dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 08/11/2022, 11:29 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Taman Ismail Marzuki, akan menggelar kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" dalam rangka mengamati fenomena alam gerhana bulan total.

Dalam kegiatan ini akan dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi diskusi dan kemudian dilanjutkan dengan sesi pengamatan Gerhana Bulan Total.

Sesi diskusi akan dipandu oleh Helmi Romdhoni yang merupakan pengurus Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ). Adapun materi terkait gerhana bulan akan dibawakan oleh Widya Sawitar dari Himpunan Astronomi Indonesia (HAI).

Baca juga: Ada Gerhana Bulan Total Malam Ini, Warga Jakarta Bersiap Hadapi Banjir Rob

Kedua sesi tersebut terbagi dua bagian, yakni sesi diskusi mulai pukul 15.30-17.47 WIB dan sesi pengamatan 18.00-21.00 WIB bertempat di Lobby Teater Besar dan Plaza Gedung Teater Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Syarat dan ketentuan:

  • Kegiatan terbuka untuk umum, tanpa batasan usia.
  • Peserta usia >6 tahun WAJIB memiliki e-ticket.
  • Kegiatan tidak dipungut biaya (retribusi parkir kendaraan di Taman Ismail Marzuki tetap berlaku).
  • Satu kali registrasi dapat memesan maksimal lima e-ticket.
  • Satu tiket berlaku hanya untuk satu orang.
  • Jika cuaca gerimis atau hujan, maka kegiatan observasi harus dibatalkan.
  • Demi kenyamanan dan kelancaran berlangsungnya kegiatan, kami mohon sahabat agar mengikuti kegiatan sesuai dengan jenis tiket yang dipesan.
  • Tiket "Peserta hanya Observasi" hanya dapat mengikuti sesi observasi saja mulai pukul 18.00 s.d 21.00 WIB
  • Mendatangi lokasi tempat waktu sesuai kegiatan yang akan diikuti
  • Menunjukkan e-ticket kepada petugas registrasi (e-ticket tidak perlu dicetak/di-print);
  • Mengubah data diri pada meja registrasi jika ada kesalahan dalam penulisan data e-ticket;
  • WAJIB Memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan di lokasi kegiatan; dan
  • WAJIB Mematuhi arahan petugas selama kegiatan berlangsung.

Baca juga: Ada Gerhana Bulan Total Malam Ini, Planetarium Gelar Piknik Malam Bersama Bloodmoon

Peserta Dilarang untuk:

  • Memperjualbelikan tiket yang telah dipesan;
  • Membawa senjata tajam/api, bahan peledak, serta benda-benda yang dilarang berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku ke lokasi kegiatan;
  • Membawa dan menggunakan segala jenis obat-obatan terlarang, narkoba, psikotropika, atau barang-barang yang mengandung zat berbahaya lainnya;
  • Membawa hewan peliharaan ke lokasi kegiatan; dan
  • Melakukan aktivitas yang dapat membahayakan diri sendiri dan/atau orang lain serta mengganggu jalannya kegiatan.
  • Panitia memiliki hak untuk melarang peserta untuk mengikuti kegiatan jika tidak mematuhi arahan serta peraturan yang berlaku.

Baca juga: Gerhana Bulan Total, Waspada Potensi Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 28-30 Mei

Berikut cara daftarnya:

  • Pendaftaran dilakukan melalui link bit.ly/GBTPOJ2022
  • Kuota untuk sesi diskusi untuk 100 orang dan tidak ada kuota untuk sesi pengamatan Gerhana Bulan Total.
  • Kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" tidak dipungut biaya.
  • Pengunjung dapat satu kali registrasi melalui link bit.ly/ArtikelGBT2022 dengan maksimal memesan lima elektronik tiket.
  • Satu tiket berlaku hanya untuk satu orang.
  • Jika ingin tahu informasi sekilas tentang gerhana bulan total bisa unduh artikel di bit.ly/ArtikelGBT2022.
  • POJ Taman Ismail Marzuki juga menyiarkan secara langsung kegiatan melalui akun YouTube Planetarium & Observatorium Jakarta.
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Planetarium & ObservatoriumJkt (@planetariumjkt)

Baca juga: Jadwal Gerhana Bulan Hari Ini 8 November 2022 dan Daftar Wilayahnya

Selain melakukan pengamatan di kawasan Taman Ismail Marzuki, POJ Taman Ismail Marzuki juga bekerja sama dengan instansi dan komunitas astronomi di Indonesia untuk mengamati gerhana bulan total di 10 titik lokasi berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com