Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Satu Keluarga Tewas di Kalideres, 4 Korban Meninggal di Waktu dan Ruangan Berbeda

Kompas.com - 11/11/2022, 14:49 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan jasad satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022), menyisakan tanda tanya besar.

Polisi sudah melakukan otopsi terhadap keempat jasad tersebut di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, sembari terus memeriksa tempat kejadian perkara dan saksi-saksi.

Namun, penyebab tewasnya satu keluarga itu masih belum menemukan titik terang.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce, tidak ditemukan tanda kekerasan di jasad keempat korban.

Tim dokter forensik juga tidak mendapati sisa makanan pada jasad satu keluarga tersebut.

Baca juga: Fakta Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Hasil Autopsi Sebut Korban Meninggal di Waktu Berbeda

Kendati demikian, ditemukan fakta bahwa keempat orang tersebut meninggal di waktu yang berbeda, berawal sejak tiga pekan lalu.

“Jasad bapak, ibu, dan iparnya semua di waktu berbeda meninggalnya. Sehingga, waktu pembusukan jasad masing-masing berbeda," jelas Pasma.

Jasad suami diketahui bernama Rudyanto Gunawan (71), sedangkan sang istri bernama K. Margaretha Gunawan (68).

Adapun anak perempuan dari keduanya yang juga ditemukan tewas bernama Dian (40).

Jasad satu lagi diketahui bernama Budyanto Gunawan (69). Ia merupakan ipar dari Rudyanto.

Polisi saat ini sudah meminta keterangan dari pihak keluarga, yakni adik dari Margaretha. Dia mengaku terakhir berkomunikasi dengan sang kakak satu tahun lalu via telepon.

Baca juga: Hasil Otopsi, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan pada 4 Mayat yang Membusuk dalam Rumah di Kalideres

Kronologi penemuan jasad satu keluarga

Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Asiong, menceritakan kronologi penemuan keempat jasad tersebut.

Menurut Asiong, warga sudah mencium bau menyengat dari rumah itu sejak pekan lalu.

Akhirnya, warga yang penasaran memutuskan untuk memaksa masuk ke rumah tersebut.

"Sabtu lalu sudah tercium bau sedikit, tiga hari lalu itu bau busuknya sudah menyengat. Kebetulan Rabu pukul 17.00 WIB, petugas PLN mengadakan pemutusan listrik karena adanya tunggakan," kata Asiong.

Baca juga: Dikira Tetangga Sudah Pindah Rumah, Ternyata Satu Keluarga di Kalideres Tewas Misterius

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com