Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dugaan Kelaparan Diragukan, Sisakan Tanda Tanya Besar Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres

Kompas.com - 14/11/2022, 09:22 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Diksi kelaparan sebagai dugaan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, kembali tergoyahkan pada Minggu (13/11/2022).

Pasalnya, pada olah tempat kejadian perkara (TKP) yang digelar kepolisian pada Minggu malam, polisi baru menemukan bekas bungkus makanan.

"Dari berbagai penyelidikan kami terakhir ini, termasuk hari ini kami temukan bungkus bekas makanan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi kepada awak media, Minggu malam.

Temuan terbaru itu, lanjut Hengki, akan diteliti lagi dengan temuan-temuan sebelumnya.

Baca juga: Dirreskrimum: Belum Bisa Disimpulkan Kelaparan Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres

"Ini kami teliti kapan yang bersangkutan terakhir makan. Kami dalami semua. Namun, yang kami sampaikan tadi ternyata, hasil penyelidikan kami temukan bungkus bekas makanan," kata Hengki.

Oleh karena itu, Hengki menyebut, terlalu dini untuk menyimpulkan kematian keempatnya lantaran kelaparan.

"Kami belum bisa beri kesimpulan bahwa korban ini meninggal karena kelaparan, karena hasil penyelidikan sementara ini kami temukan bekas bungkus makanan," ujar Hengki.

Namun, di satu sisi, tidak ditemukan persediaan makanan di lokasi.

"Di rumah tidak ada persediaan makanan tapi ada bungkus makanan, ini yang sedang kami dalami betul," kata Hengki.

Baca juga: Polisi Temukan Bekas Bungkus Makanan dari TKP Satu Keluarga Tewas di Kalideres

 


Selain itu, pada Minggu siang, polisi membawa sejumlah boks berisi kertas-kertas usai melakukan olah TKP.

Pantauan Kompas.com, jajaran Polda Metro Jaya yang terdiri dari unsur Polres Jakarta Barat dan Polsek Kalideres selesai melakukan olah TKP pukul 13.12 WIB.

Olah TKP ini juga melibatkan Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Ada pula kain atau pakaian berwarna putih yang turut diambil. Boks-boks itu dimasukkan ke dalam dua mobil.

Ketua RT: Mereka mapan...

Ketua RT 007 RW 015 Kalideres, Asiung juga tak percaya korban tewas kelaparan akibat tak sanggup membeli makan.

Sebab, ia selama ini mengenal keempat korban sebagai keluarga yang berkecukupan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com