"Saya katakan lagi, ini keluarga mapan. Punya kendaraan mobil, motor dan bukan penerima bansos. Iya kan," kata Asiung di lokasi, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Ketua RT: Keluarga yang Tewas di Kalideres Mapan, Punya Mobil dan Bukan Penerima Bansos
Namun, Asiung mengakui tidak mengetahui secara pasti kondisi ekonomi keluarga itu akhir-akhir ini.
Sebab, seluruh anggota keluarga di rumah itu adalah warga yang tertutup dan jarang bersosialisasi.
Ris Astuti (64), adik kandung dari Margaretha Gunawan (68), salah satu dari empat korban yang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, mengungkapkan, sang kakak tak pernah meminta bantuan uang kepadanya.
Karena itu ia ragu jika penyebab kematian sang kakak beserta keluarganya karena alasan kelaparan lantaran tak mampu membeli makan.
"Sebelumnya enggak pernah minta. Malah dulu suka ngasih dia. Waktu di Gunung Sahari (20 tahun lalu) itu suka ngasih dia. Baik itu makanan, baju-baju, kalau kita ultah dikirimin paket," ungkap Ris di Polsek Kalideres, Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Adik Korban Sebut Keluarga yang Tewas di Kalideres Tak Pernah Minta Bantuan Uang
Ris pun menyebut, kondisi perekonomian keluarga Margaretha dan suaminya Rudyanto dulunya terbilang berkecukupan.
"(Keadaan ekonominya) biasa-biasa saja, cukup. Enggak ada keluhan dan sebagainya. Ya, istilahnya standarlah, umum," kata Ris.
Sebelumnya diberitakan, warga perumahan Citra Garden geger karena menemukan empat jenazah yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, Kamis (10/11/2022).
Warga sebelumnya mencari sumber bau tak sedap yang merebak di area permukimannya.
Akhirnya, warga dan polisi mendobrak jendela rumah dan menemukan empat orang itu dalam keadaan tewas di ruangan berbeda-beda.
Keempat orang itu diidentifikasi sebagai ayah Rudyanto Gunawan (71), ibu Renny Margaretha Gunawan (68), anak Dian (42), dan paman Rudyanto.
Keempat jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati pada Kamis malam.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Dari hasil otopsi, tidak ada tanda kekerasan maupun zat/unsur berbahaya di organ dalam mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.