JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluarga yang tewas di dalam sebuah rumah di Citra Garden 1, RT 007 RW 015 Kalideres, Jakarta Barat, disebut sebagai keluarga dengan ekonomi mapan.
Hal itu diungkapkan Ketua RT 007 RW 015 Kalideres, Asiung, menanggapi hasil otopsi yang tidak menemukan sisa makanan di lambung para korban.
Polisi menduga, korban tidak makan dalam waktu yang cukup lama sebelum akhirnya tewas.
Namun, Asiung tak percaya jika korban tewas kelaparan akibat tak sanggup membeli makan.
Sebab, ia selama ini mengenal keempat korban sebagai keluarga yang berkecukupan.
"Saya katakan lagi, ini keluarga mapan. Punya kendaraan mobil, motor dan bukan penerima bansos. Iya kan," kata Asiung di lokasi, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Adik Korban Ragu Sekeluarga di Kalideres Tewas Kelaparan
Namun, Asiung mengakui tidak mengetahui secara pasti kondisi ekonomi keluarga itu akhir-akhir ini.
Sebab, seluruh anggota keluarga di rumah itu adalah warga yang tertutup dan jarang bersosialisasi.
"Saya sebagai Ketua RT, dan warga juga melihat ini, (korban) warga yang tertutup, dari awal ke sini," ujar Asiung.
Asiung terakhir kali berkomunikasi dengan anak korban bernama Dian (40) terkait masalah pembayaran listrik beberapa pekan lalu.
Saat itu, Dian, Asiung dan petugas PLN membahas masalah listrik di rumah itu yang sudah menunggak.
Lalu, Dian pun meminta petugas PLN untuk memutus saja listrik di rumahnya.
Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di rumah itu pada Kamis (10/11/2022) malam.
Empat korban diidentifikasi atas nama Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri Margaretha Gunawan (68). Lalu, anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudyanto.
Warga awalnya curiga mencari sumber bau tak sedap dari sumber kejadian.