Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 RT di Jakarta Utara Terendam Banjir Rob, Ketinggian Capai 30 Cm

Kompas.com - 07/12/2022, 15:01 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak delapan rukun tetangga (RT) terendam banjir rob di Jakarta Utara dengan ketinggian dimulai dari 20 cm hingga 30 cm.

Saat ini tim gabungan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di DKI Jakarta tengah menangani banjir rob tersebut.

"Kami mencatat saat ini terdapat delapan RT atau 0,026 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: 9 Wilayah di Jakarta Utara Berpotensi Alami Banjir Rob 6-13 Desember 2022

Adapun delapan RT yang dilanda rob itu yakni sebanyak lima RT di Kelurahan Pluit dengan ketinggian air 20 - 25 cm.

Kemudian, dua RT di Kelurahan Marunda dengan ketinggian air mencapai 30 cm dan satu RT di Kelurahan Koja dengan ketinggian air 20 cm.

Tim yang terlibat di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) atau pemadam kebakaran (Damkar).

Mereka mengerahkan personel dan mengawasi kondisi genangan untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucap Isnawa.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan waspada terhadap banjir rob pada 6-13 Desember 2022 yang disebabkan aktivitas pasang air laut bersamaan dengan fase bulan purnama yang mempengaruhi dinamika pesisir pantai.

Baca juga: Banjir Rob yang Sempat Landa 4 RT di Jakarta Utara Sudah Surut

Warga yang berada di wilayah pesisir DKI Jakarta seperti di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru diimbau untuk waspada.

Sebabnya aktivitas pasang air laut itu akan mengakibatkan peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir rob.

BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Apabila dalam keadaan darurat, Isnawa pun meminta masyarakat segera menghubungi nomor telepon layanan darurat 112 yang merupakan layanan gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

Isnawa juga meminta masyarakat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com