Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Pemerintah Stabilkan Harga Bahan Pangan, Pedagang: Pembeli Komplain...

Kompas.com - 07/12/2022, 18:13 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gidion (42), pedagang sayur di Pasar Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, berharap pemerintah menstabilkan harga bahan pangan.

Pasalnya, saat ini harga cabai hingga tomat naik signifikan menjelang Natal dan tahun baru 2023.

"Harapan kepada pemerintah, stabilkan aja harganya, mau gimana lagi biar stabil, biar pembeli juga enggak bingung besok harga naik, besok turun," ungkap Gidion saat ditemui di Pasar Pademangan Timur, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Harga Bahan Pangan Serba Naik, Cabai Rawit Dijual Rp 50.000 Per Kg di Pasar Pademangan Timur

Hal senada diungkapkan Eka Permatasari (32), pedagang telur di Pasar Pademangan Timur. Eka berharap harga telur ayam negeri yang kini sekitar Rp 31.000 per kilogram kembali turun. Sebelum naik, harga telur ayam yakni Rp 26.000 per kilogram.

"Saya berharap biar harga telur stabil aja, apalagi sekarang mau Natal dan tahun baru kan harga suka naik terus. Pembeli juga pada komplain kan," tutur Eka.

Kenaikan harga bahan pangan

Gidion berkata, harga tomat naik 100 persen dari sebelumnya Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 20.000. Kenaikan harga kebutuhan pokok, lanjut Gidion, hampir merata, yakni sekitar 25 persen untuk komoditas yang dijual di pasaran.

"Rawit juga sama, ada sekitar 25 persen kenaikan dari harga Rp 40.000 sekarang ke Rp 50.000-an. Kalau bawang sekarang masih standar, minggu ini masih standar," kata Gidion.

Demikian pula dengan harga telur, termasuk telur ayam kampung yang naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 2.500 per butir.

Baca juga: Polisi Temukan Buli-buli di TKP Sekeluarga Tewas di Kalideres, Apa Itu?

Pedagang mengatakan, harga tersebut masih bisa naik lagi memasuki pekan terakhir 2022 menuju tahun baru 2023.

Gidion dan Eka menuturkan, kenaikan harga kerap terjadi secara bertahap dalam rentang waktu sepekan atau dua pekan sekali.

"Nanti pasti (harga telur) bisa meningkat lagi sampai Rp 34.000, tapi nanti setelah hari raya turun," tutur Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com