Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penusuk Pria hingga Tewas di Kampung Bali Ditangkap di Blora Jawa Tengah

Kompas.com - 20/12/2022, 19:03 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku penusukan yang menewaskan pria berinisial MM (27) di kawasan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang AKP Fiernando Ardiansyah mengatakan, pelaku berinisial AD (22) ditangkap di Blora, Jawa Tengah, Senin (19/12/2022).

"Sudah (ditangkap), kemarin ditangkapnya di Blora, Jawa Tengah," ujar Fiernando saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Ditusuk di Kampung Bali Jakarta Pusat

Fiernando mengungkapkan, AD menghabisi nyawa rekannya karena merasa sakit hati dengan ucapan korban.

"Dia (AD) tersinggung sama korban, memang sudah kenal lama, ada kata-kata korban dari dulu yang menyakiti perasaan dia," ucapnya.

Menurut Fiernando, AD menusuk MM dengan senjata tajam di bagian dada korban saat sedang pesta minuman alkohol bersama.

Baca juga: Kampung Bali, Sarang Narkoba yang Kini Telah Berbenah, Dijadikan Percontohan oleh Kapolda Metro Jaya

Karena terpengaruh minuman beralkohol, hal tersebut yang memicu AD menusuk MM hingga tewas.

"Selagi mabuk bareng mungkin terlampiaskan emosinya karena terpengaruh minuman beralkohol," tuturnya.

Sebagai informasi, pria berinisial MM tewas akibat ditusuk di kawasan Kampung Bali, pada Jumat (16/12/2022).

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Pandji Ramadhan mengatakan, peristiwa itu diketahui setelah ada seorang pengemudi ojek online (ojol) yang melapor ke Mapolsek Metro Tanah Abang.

Baca juga: Polisi Sebut Ada Motif Asmara dalam Kasus Penusukan Pria yang Sedang Nongkrong di Danau Segara Jaya

"Yang jelas ada (pengemudi) ojol datang ke Polsek lapor, dia bilang ada penusukan," kata Pandji, Jumat.

Setelah memproses informasi tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Pandji menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan, ada satu luka tusuk di dada korban.

Pandji menuturkan, korban tidak meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, ia belum bisa memastikan apakah korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit atau di rumah sakit.

"Kami belum tahu ya apakah (meninggal) di rumah sakit atau perjalanan. Yang jelas, enggak (meninggal) di situ (TKP)," tutur Pandji.

"Tadi sih yang nganter istrinya ke rumah sakit, belum tahu dia (korban) meninggal di RS atau di jalan," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com