Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Gelontorkan Duit Setengah Miliar untuk Bangun Palang Pintu Otomatis

Kompas.com - 21/12/2022, 21:02 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelontorkan dana sebesar Rp 585 juta untuk membangun palang pintu otomatis di Kantor Pemkot Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Kepala Bagian Umum Pemkot Bekasi Imas Asiah mengungkapkan, pembuatan palang pintu bertujuan untuk menata sistem parkir di area kantor pemerintah.

"Ini merupakan pesan dari PAN-RB (Kemenerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi), khusus untuk pelayanan masyarakat harus ditata, salah satunya masalah parkiran ini," jelas Imas kepada awak media, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Pemkot Bekasi Gelontorkan Bantuan Rp 5 Miliar Jelang Natal dan Tahun Baru, Tiap KK Dapat Rp 250.000

Imas menyebut anggaran sebesar itu tak hanya untuk membangun palang pintu saja. Namun, juga mencakup sistem penataan parkir di Gedung Pemkot Bekasi.

Ia merinci, anggaran setengah miliar juga digunakan untuk membangun jaringan fiber optik, CCTV, marka, rambu dan kartu parkir untuk pegawai dan tamu.

Saat ini terdapat tiga titik lokasi pembangunan palang pintu otomatis di lingkungan Kantor Pemkot Bekasi.

Satu di akses keluar-masuk Jalan Ir Juanda, satu di Jalan Ahmad Yani, dan satu lagi di Jalan Raya Rawa Tembaga.

Baca juga: Bansos Rp 5 Miliar dari Pemkot Bekasi Akan Disalurkan PT Pos, Total Ada 18.000 Penerima

"Ini anggaran APBD perubahan dengan dana sekitar 500 jutaan, dianggarkan di 2022," ucap Imas.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebut anggaran pembangunan palang parkir otomatis tidak perlu dihebohkan atau dianggap tidak wajar.

Sebab, semua pembangunan akan melalui proses audit oleh pihak yang berwenang.

"Kalau soal itu (pembangunan palang pintu), kan nanti ada yang audit, ini kan masih dalam proses pembangunan, kalau sudah selesai, kemudian serah terima, kami lihat apakah kemahalan atau sebagainya, baru itu dipersoalkan," kata Tri.

Ia pun mengatakan, pembangunan palang pintu di gedung Pemkot Bekasi memang untuk mengatur pelayanan masyarakat.

"Perlu ada pengaturan, zamannya sudah elektronik. Kan sekarang semrawut, enggak bisa dibedakan mana yang tamu, mana yang pegawai," pungkas Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com