Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Ikan Terdampar di Pulau Bidadari, Pemprov DKI Teliti Sampel Air

Kompas.com - 22/12/2022, 10:35 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, tengah menguji sampel air dari Pulau Bidadari.

Hal ini dilakukan usai terjadinya fenomena ribuan ikan lompat-lompat di dermaga pulau tersebut.

Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengungkapkan bahwa setelah mengonfirmasi kejadian itu petugas langsung datang ke lokasi.

"Pada saat survei tim kami mengambil sampel air dan ikan yang sempat disimpan oleh petugas Pulau Bidadari," ujar Devi kepada Kompas.com, Kamis (22/12/2022).

Menurut Devi, uji laboratorium membutuhkan waktu antara 8-10 hari. Dengan begitu, penyebab pasti ikan-ikan terdampar di Pulau Bidadari pun akan terungkap.

Baca juga: Ribuan Ikan di Pulau Bidadari Lompat ke Daratan, Apa yang Terjadi?

"Jenis ikan yang terdampar adalah tembang. Perairan di sekitar (pulau) cukup bening, jumlah ikan yang terdampar hampir 9 karung atau sekitar 4 kuintal," imbuh Devi.

Dia turut membenarkan beredarnya video viral yang diunggah di media sosial, terkait ikan lompat-lompat di Pulau Bidadari. Kejadian itu, kata Devi, sesungguhnya terjadi pada Minggu (18/12/2022) pukul 20.00 WIB.

"Kondisi yang dilihat pasca kejadian dan hasil wawancara dengan petugas Pulau Bidadari, membenarkan kejadian pada video viral tersebut," jelasnya.

Fenomena alam tersebut juga banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar pesisir untuk menangkap ikan yang terdampar di daratan Pulau Bidadari.

Baca juga: Menyingkap Fenomena Ikan Mabuk di Teluk Jakarta…

 

Ribuan ikan terdampar di Pulau Bidadari sempat diunggah akun @jakut.info. Dalam video tersebut, tampak ikan melompat-lompat di pinggir dermaga. Sejumlah warga yang berada di sana juga terlihat memunguti ikan-ikan kecil yang terkapar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com