Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem di Tangsel, Wali Kota Instruksikan Camat, Lurah, hingga Satpol PP Siaga 24 Jam

Kompas.com - 27/12/2022, 17:55 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Tangerang Raya pada 26 Desember 2022-1 Januari 2023.

Menanggapi itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memastikan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah siap menghadapi segala kemungkinan yang ada.

"Saya sudah instruksikan kepada BPBD, Damkar, Satpol PP, Dinkes, kemudian beberapa unit kerja yang lain untuk waspada," ujar Benyamin di Kantor Kecamatan Ciputat, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Tangerang Raya Sepekan ke Depan

"Perhatikan betul setiap perubahan cuaca, kalau perlu dari jam ke jam. Begitu ada peringatan dini dari BMKG, segera instruksikan kepada teman di lapangan," lanjut dia.

Selain itu, Benyamin juga sudah meminta camat dan lurah di Tangsel untuk memetakan titik krusial terjadinya bencana di wilayah mereka masing-masing.

Baik itu berupa bencana banjir, longsor, pohon tumbang, ataupun kemungkinan bencana lainnya. Jika bencana itu tiba-tiba terjadi saat cuaca ekstrem, pemerintah setempat juga sudah bisa mengantisipasi terlebih dahulu di lingkungan sekitarnya.

"Seperti banjir, longsor atau yang lain. Siaga 24 jam, puskesmas juga kemudian Dinsos (Dinas Sosial) menyiapkan makanan siap saji kalau dibutuhkan," jelas Benyamin.

Baca juga: Libur Akhir Tahun, Hotel-hotel di Kota Tangerang Terisi 80 Persen 

Diberitakan, Kepala Balai Besar MKG Wilayah II Banten Hartanto menyampaikan, peringatan dini potensi cuaca ekstrem tersebut berupa hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang dapat disertai angin kencang, kilat atau petir.

“Wilayah Provinsi Banten dalam tujuh hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan (intensitas) sedang hingga lebat (deras) yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, terutama di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang bagian Barat, Kabupaten Tangerang bagian tengah dan selatan, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan,” jelas Hartanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com