Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Bus TransJakarta Terlibat Kecelakaan Sepanjang 2022, Heru Budi Diminta Lakukan Evaluasi

Kompas.com - 28/12/2022, 07:48 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan, menyoroti banyaknya kasus kecelakaan yang melibatkan unit Bus TransJakarta sepanjang 2022.

Azas menilai bahwa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, perlu melakukan evaluasi terkait kecelakaan yang banyak dialami armada bus TransJakarta.

Menurut Azas, evaluasi tersebut penting dilakukan agar bisa memberi layanan yang aman, nyaman, dan akses kepada pengguna transportasi umum di Jakarta.

Selain itu, evaluasi dan perbaikan dikatakan Azas juga sangat diperlukan agar masyarakat bisa mau tetap menggunakan layanan transportasi umum, dalam hal ini bus Transjakarta.

Baca juga: Bantah Banyak Bus Terbengkalai, Transjakarta Operasikan 3 Rute Baru

"Seperti kita ketahui bahwa salah satu target PJ Gubernur Jakarta ingin mengatasi kemacetan Jakarta dengan memberi pelayanan transportasi umum yang manusiawi, aman-nyaman-akses agar tidak kembali menggunakan kendaraan pribadi yang akan menambah kemacetan kota Jakarta," ujar Azas Tigor di Jakarta, Selasa (27/12/2022), dikutip dari Antara.

Azas menambahkan bahwa PT TransJakarta harus memperbaiki kinerjanya yang selama ini dinilai kurang baik.

Karena itu, Azas mengatakan bahwa langkah Heru Budi untuk mengatasi kemacetan Jakarta harus didukung dalam membangun integrasi layanan transportasi umum.

"Sepanjang tahun 2022 ini layanan Transjakarta menjadi sorotan publik pengguna transportasi umum, karena tingginya kecelakaan lalu lintas yang dialami dan masalah penumpukan penumpang di halte juga di dalam bus Transjakarta," kata Azas.

Baca juga: Puluhan Bus Hanya Terparkir di Terminal Pulo Gadung, Ini Penjelasan PT Transjakarta

Dalam catatan Azas, Transjakarta terlibat dalam 827 kecelakaan pada periode Januari-September 2022.

Angka tersebut dikatakannya hampir tiga kali lipat dari jumlah kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta pada sepanjang 2021.

Selain itu, sepanjang 2022 ini Azas masih melihat banyaknya antrean panjang penumpang di halte dan penumpang yang berdesak-desakan di dalam bus TransJakarta pada jam sibuk.

"Catatan Akhir Tahun 2022 bagian Pertama Layanan Transjakarta ini akan menyoroti masih padatnya dan menumpuknya penumpang di halte juga di dalam bus Transjakarta sepanjang tahun ini," ucapnya.

Baca juga: Menengok Puluhan Bus Transjakarta yang Terparkir di Terminal Pinang Ranti

Azas mengatakan bahwa kritikan atas kualitas layanan Transjakarta sudah bertahun-tahun sering disampaikan masyarakat.

Akan tetapi, hingga saat ini pihak yang berkaitan belum juga merubah layanan Transjakarta menjadi lebih baik.

Menurut Azas, masyarakat yang sudah mau berpindah ke angkutan umum, justru tidak mendapatkan apa yang dijanjikan sebuah kenyamanan dan keamanan ketika menggunakan Transjakarta.

Keadaan yang padat di halte maupun di dalam bus TransJakarta dikatakan Azas juga sangat memberi kesempatan pada pelaku pelecehan seksual melakukan aksi bejatnya.

Baca juga: Klaim PT Transjakarta soal Bus-bus Hanya Terparkir di Pul, Bukan Terbengkalai tapi Dioperasikan Berkala...

Bahkan ada penumpang yang mengalami kesesakan dan kesakitan karena terpaksa naik Transjakarta yang sudah padat akibat harus mengejar waktu ke tempat kerja atau pulang ke rumah karena sudah malam.

"Karena itu evaluasi pada pihak-pihak terkait lebih baik segera dilakukan agar layanan Transjakarta lebih baik, dan makin banyak masyarakat yang tertarik menggunakan transportasi umum," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com