Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tambahan 70 Bus Transjakarta pada Malam Tahun Baru, "Stand by" di Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin

Kompas.com - 29/12/2022, 17:43 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 70 unit bus transjakarta akan ditambahkan melengkapi 133 unit bus angkutan malam hari (Amari) yang akan dioperasikan pada malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022).

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan penambahan armada dilakukan guna mendukung perayaan malam tahun baru.

Bus-bus tambahan itu nantinya akan fokus mengangkut dan menurunkan penumpang di titik-titik keramaian.

"Bus-bus tambahan ini akan standby. Kita fokuskan di titik-titik keramaian, seperti sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin karena akan ada car free night di sana, sehingga setelah bubaran masa, mereka bisa segera mendapat akses transportasi yang cepat aman dan nyaman,” ujar Anang dalam keterangannya, Jumat (29/12/2022).

Baca juga: Transjakarta Beroperasi 24 Jam saat Malam Tahun Baru, Bus Tetap Melintas di Sudirman-Thamrin

Transjakarta juga melakukan penambahan jam operasional terhadap 5 rute yang akan menjadi titik keramaian saat malam pergantian tahun baru.

Berikut rute-rute yang mengalami perpanjangan jam operasional:

1. Ragunan – Monas via Semanggi (6B);

Layanan tambahan akan beroperasi mulai pukul 00.30 – 02.00 WIB.

2. Harmoni – Ancol (5H);

Layanan tambahan akan beroperasi mulai pukul 22.00 – 02.00 WIB.

3. Pinang Ranti – Bundaran Senayan (9C);

Layanan tambahan akan beroperasi mulai pukul 22.00 – 02.00 WIB.

4. Pantai Maju – Balaikota (1A);

Layanan tambahan akan beroperasi mulai pukul 22.00 – 02.00 WIB dengan perpendekan

menjadi Pantai Maju – Harmoni.

5. Pancoran – Kampung Rambutan (9D);

Layanan tambahan akan beroperasi mulai pukul 22.00 – 02.00 WIB.


Baca juga: 2022 Hampir Berakhir, Transjakarta Kebut Target 100 Bus Listrik
Lebih jauh, Anang menuturkan, penyesuaian jadwal dan waktu operasional dilakukan sebagai antisipasi adanya penumpukan pelanggan usai acara.

“Pelanggan tidak perlu khawatir, Transjakarta siap mengantar masyarakat kembali ke lokasi tujuan setelah kegiatan usai. Kami mengimbau pelanggan untuk mengatur waktu perjalanan sesuai jadwal operasional yang ditetapkan,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com