Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Libur Tahun Baru, 1.503 Penumpang Tiba di Terminal Pulo Gebang

Kompas.com - 02/01/2023, 19:44 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 181 bus dan 1.503 penumpang tiba di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada Senin (2/1/2023), per pukul 17.17 WIB.

"Mereka (paling ramai) datang sekitar pukul 12.00 WIB hingga 06.00 WIB," ungkap Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Pulo Gebang Hendra Kurniawan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin.

Baca juga: Arus Balik Libur Tahun Baru di Terminal Pulo Gebang Terjadi pada 2-3 Januari 2023

"Kedatangan paling ramai jam 03.00-04.00 WIB subuh. Kalau jam segini (17.00-an WIB) cuma satu atau dua bus," sambung dia.

Untuk daerah asal penumpang bus, sebagian besar berasal dari Pulau Jawa dan Sumatera.

Hendra memprediksikan puncak arus balik terjadi pada 2-3 Januari 2023. Sejauh ini, angka kedatangan berada pada angka 1.000-1.400-an," jelas dia.

"Arus balik pertama ada yang mencapai 1.400-an, dan memang landai sekarang 1.100-an. Tapi rata-rata jumlah kedatangan memang pada kisaran 1.000-1.400-an," imbuh dia.

Baca juga: Syarat Keberangkatan dari Terminal Pulo Gebang Tidak Begitu Ketat, tapi Tetap Utamakan Prokes

Untuk diketahui, arus balik pertama terjadi pada 26-27 Desember 2022.

Terkait jumlah kedatangan pada arus pertama, terdapat 186 bus dan 1.405 penumpang pada 26 Desember 2022.

Sementara itu, terdapat 174 bus dan 1.181 penumpang yang tiba di Terminal Pulo Gebang pada 27 Desember 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com