Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Bekas Pabrik di Muara Baru, Saksi: Api Muncul dari Ruang Mekanik

Kompas.com - 04/01/2023, 15:43 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah bangunan pabrik yang sudah tak terpakai, di Jalan Tuna Raya, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) siang.

Kobaran api diduga bermula dari ruang mekanik bangunan tersebut.

Salah satu saksi bernama Ahmad mengatakan, kepulan asap hitam menyebar ke area kantin dan seketika api membesar sekitar 30 menit kemudian.

"Api dari ruang mesin sampai ke ruang kantin sekitar pukul 13.10 WIB. Api sempat membesar," ujar Ahmad saat ditemui Kompas.com di lokasi kebakaran, Rabu.

Baca juga: Bangunan Industri di Pelabuhan Muara Baru Terbakar, Kepulan Asap Hitam Membubung Tinggi

Ahmad menjelaskan, bangunan yang terbakar itu dulunya adalah pabrik yang digunakan PT Inti Samudra Hasilindo.

Perusahaan itu bergerak di bidang perikanan di kawasan Pelabuhan Muara Baru.

Kini, bangunan itu kosong dan tak ada pekerja yang beraktivitas di sana.

"PT tersebut sudah tidak beroperasi sudah lama sudah enggak ada yang bekerja di situ," imbuh dia.

Baca juga: Balai Vokasi Kota Bekasi Hangus Terbakar, Api Muncul dari Ruang Komputer

Saat insiden berlangsung, lanjut Ahmad, para warga langsung mengerubungi lokasi.

Ahmad yang bekerja di pabrik yang bersebelahan dengan bangunan yang terbakar itu pun langsung berlari menyelamatkan diri.

"Di sini terdampak asap, penglihatan enggak bisa. Yang kerja langsung berhenti dulu karena banyak asap," ungkap Ahmad.

Pantauan Kompas.com di lokasi, hingga pukul 14.00 WIB api membakar bangunan bercat putih itu.

Kepulan asap hitam juga terlihat membubung tinggi dan menyebar di sekitar kawasan pelabuhan. Berdasarkan data dari Command Center Damkar, kebakaran dilaporkan pada pukul 13.12 WIB.

"Sumber informasi dari warga datang pos Muara Baru," tulis Command Center Damkar dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Sepanjang 2022 Ada 642 Peristiwa Kebakaran, BPBD DKI Perkirakan Kerugian Total Capai Rp 130,6 Miliar

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mulai memadamkan si jago merah sejak pukul 13.19 WIB.

Pengerahan awal, damkar menerjunkan empat unit mobil dengan 20 personel ke lokasi.

Hingga berita ini disusun, masih belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi di bangunan industri tak terpakai itu.

Para petugas damkar pun masih berjibaku memadamkan api di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com