Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2022 Ada 642 Peristiwa Kebakaran, BPBD DKI Perkirakan Kerugian Total Capai Rp 130,6 Miliar

Kompas.com - 01/01/2023, 07:25 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa kebakaran melanda beberapa wilayah di DKI Jakarta sepanjang 2022.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memperkirakan kerugian akibat kebakaran di Ibu Kota yang terjadi sepanjang tahun lalu mencapai sekitar Rp 130,6 miliar.

"Berdasarkan hasil perhitungan perkiraan, jumlah kerugian pasca kebakaran di sektor pemukiman selama tahun 2022 ditaksir mencapai angka Rp130,6 miliar," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI Jakarta M Ridwan, dilansir dari Antara, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Lansia Tewas akibat Terjebak Kebakaran Rumah di Sunter Garden

Kebakaran pada gedung dan permukiman menjadi jenis bencana tertinggi yang terjadi di sepanjang 2022. Menurut dia, kebakaran terbanyak terjadi pada Agustus sebanyak 71 kejadian karena masih berada dalam musim kemarau.

Secara keseluruhan, BPBD DKI Jakarta mencatat telah terjadi sebanyak 1.409 kejadian bencana sepanjang 2022 yang terdiri dari 642 kebakaran, 127 banjir, 642 pohon tumbang, 197 jalan tergenang, dan 13 angin kencang.

Selain itu 14 tanah longsor, 2 gempa bumi (yang getarannya terasa sampai ke Jakarta) serta 37 bencana lainnya seperti bangunan roboh, orang tenggelam hingga kapal tenggelam.

Adapun untuk kejadian banjir yang tertinggi terjadi pada Oktober, yaitu 19 kejadian. Begitu pula untuk jalan tergenang sebanyak 62 kejadian.

Hal ini disebabkan karena bulan Oktober menjadi waktu peralihan dari musim kemarau menjadi musim hujan.

Sedangkan untuk bencana angin kencang tertinggi terjadi pada Maret sebanyak 5 kejadian, berbanding lurus dengan kejadian pohon tumbang yang tertinggi terjadi pada Maret sebanyak 133 kejadian.

Baca juga: Warga Dengar Ledakan Sebelum Kebakaran Melanda Pabrik Konveksi di Sepatan Tangerang

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau masyarakat agar dapat mewaspadai seluruh potensi bencana yang ada di Jakarta.

"Dengan berkaca pada kejadian bencana pada 2022, saya berpesan bagi masyarakat untuk 'Kenali Ancamannya dan Kurangi Risikonya'," kata Isnawa.

Ia pun mengucapkan apresiasi terhadap kolaborasi unsur pentahelix melalui Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com