TANGERANG, KOMPAS.com - Sempat terdengar bunyi ledakan saat kebakaran melanda pabrik konveksi gamis wanita di Kampung Gempol Sari, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang pada Rabu (28/12/2022).
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir.
"Keterangan dari warga sekitar sempat terdengar bunyi ledakan sebelum kebakaran terjadi," ujar Munir saat dikonfirmasi, Rabu.
Akan tetapi, Munir belum bisa memastikan dari mana sumber bunyi itu berasal. Pasalnya, terdapat sejumlah unit mesin yang ada di dalam pabrik.
Baca juga: Pabrik Konveksi di Sepatan Tangerang Kebakaran, Kerugian Capai Rp 3 Miliar
Selain itu, kebakaran juga merembet ke satu rumah warga yang terletak di belakang pabrik.
Akibatnya, bangunan beserta surat-surat tanah pemilik rumah tersebut hangus terbakar.
"Satu rumah warga terbakar (di) belakang, habis satu rumah. Dan surat-surat tanah korban hangus," jelas Munir.
Kendati demikian, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Korban jiwa dipastikan tidak ada,” kata Munir.
Munir menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Ada Robot Patroli di Stasiun MRT Lebak Bulus, Penumpang: Kalau Bisa Diperbanyak
Awalnya, para pekerja konveksi keluar pabrik untuk beristirahat pada pukul 02.00 WIB. Saat kembali ke pabrik, mereka melihat kondisi pabrik telah terbakar.
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan delapan personel dikerahkan ke lokasi. Api dapat dipadamkan dalam 2 jam 45 menit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.