Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana Tornado Dufan Berhenti Mendadak saat Dinaiki Pengunjung, Ancol Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 01/01/2023, 07:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah wahanan Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara, sempat berhenti mendadak ketika permainan itu sedang berlangsung.

Insiden Wahana Tornado ini direkam pengunjung Dufan dan viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (24/12/2022) itu seketika membuat pengunjung panik saat itu.

Permasalahan pada sistem sensor menjadi penyebab wahana Tornado di Dunia Fantasi (Dufan) Ancol berhenti mendadak saat dinaiki pengunjung pada pekan lalu.

Baca juga: Momen Keseruan Warga di TMII Saat Detik-detik Pergantian Tahun, Teriak hingga Rekam Pesta Kembang Api

Humas Taman Impian Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, Tornado Dufan berhenti mendadak saat sistem sensornya bermasalah.

"Ada sensor yang ternyata terindikasi kurang pas, sehingga safety-nya atau keamanannya dia berfungsi dan permainan pun berhenti di posisi tertentu," kata Eko, dilansir dari TribunJakarta.com, Sabtu (31/12/2022).

Diduga, wahana pemacu adrenalin ini berhenti mendadak saat sensornya terkena air hujan. Pasalnya, sesaat sebelum kejadian pada Sabtu sore pekan lalu sempat terjadi hujan di kawasan Dufan.

Pada saat sensor mengalami masalah, sistem keamanan di Wahana Tornado akan menyala secara otomatis untuk menghentikan laju wahana yang masih bergerak.

"Jadi memang ini adalah bagian dari salah satu fungsi dari safety-nya wahana untuk menjaga agar penumpang tetap selamat," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKARTA NEWS (@jktnewss)

Sebelumnya, video viral di media sosial merekam wahana permainan Tornado di Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol berhenti mendadak.

Baca juga: Saat Warga Berebut Selfie dengan PJ Gubernur DKI di Bundaran HI

Dalam video yang salah satunya diunggah akun Instagram @jktnewss, terlihat wahana Tornado tiba-tiba berhenti saat sedang dinaiki pengunjung Dufan. Kondisi terekam di dalam video disebut baru saja terguyur hujan.

Para pengunjungnya pun tampak tegang saat melihat wahana permainan Tornado Dufan yang tiba-tiba berhenti saat berada di atas.

Menurut perekam video, Tornado Dufan tiba-tiba berhenti saat sedang dalam posisi miring karena mengalami masalah teknis.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Wahana Tornado Dufan Berhenti Mendadak saat Dinaiki Pengunjung, Diduga Ini Penyebabnya. (Penulis: Hisnudita Hagiworo | Editor: Acos aka Abdul Qodir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com