Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anggota Ormas Tewas Ditusuk di Cikarang Barat

Kompas.com - 09/01/2023, 12:35 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) tewas ditusuk di depan ruko dekat pintu masuk area pabrik MM2100, Desa Gandamekar, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (8/1/2023).

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, korban berinisial RP (48) tewas dengan luka tusuk pada bagian perut.

"Luka robek pada bagian perut akibat senjata tajam yang dilakukan pelaku," ujar Gidion saat dikonfirmasi, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Cekcok Saat Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pria Tewas Ditusuk Temannya di Tanah Abang

Gidion menuturkan bahwa korban sebelumnya datang ke tempat hiburan malam dan berjoget di sana. Kemudia korban melihat rekannya, N, cekcok dengan terduga pelaku.

"Saksi berinisial N yang bersenggolan dengan seorang pria dan akhirnya terjadi perselisihan, namun cekcok mulut itu bisa dilerai," ujar Gidion.

Sekitar pukul 01.30 WIB, saksi N dan istrinya memutuskan untuk pulang, sementara korban masih ada di tempat hiburan malam tersebut.

Namun, N dalam perjalanan pulang diadang sekelompok orang yang mengendarai tiga sepeda motor.

Baca juga: Seorang Wartawan Dibegal di Tengah Kota Jakarta: Paha Kiri Ditusuk, Kapolda Metro Jaya Pastikan Usut Tuntas

"Saksi N dan istrinya kembali ke cafe dan melapor peristiwa itu ke korban yang masih berada di tempat hiburan malam," jelas Gidion.

RP yang mengetahui hal tersebut langsung bergegas mengecek lokasi N dicegat.

Setelah 10 menit tak melihat keberadaan RP, rekan korban yang lain, IJ, melihat beberapa pengendara sepeda motor yang melintas dengan kencang.

"IJ curiga dan langsung mencoba mengejar dengan menggunakan mobil, tapi baru sampai di depan pintu ruko, saksi melihat korban sudah tergeletak," jelas Gidion.

Baca juga: Kronologi Satpol PP Ditusuk Pemulung di Pasar Rebo

Diduga, korban RP tewas ditusuk oleh orang yang sebelumnya melintas tersebut.

Adapun Gidion memastikan bahwa pelaku kini telah ditangkap dan akan segera diekspos ke publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com