Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Vihara Bio Shia Djin Kong Gembira Umat Mulai Ramai Pada Imlek 2023

Kompas.com - 22/01/2023, 14:51 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Vihara Bio Shia Djin Kong menyambut gembira perayaan Imlek 2023 yang jatuh pada Minggu (22/1/2023) ini.

Sebab, para perayaan kali ini, jumlah kunjungan umat yang berdoa di vihara meningkat dibandingkan saat pandemi Covid-19 melanda.

"(Saat) pandemi sepi. Karena memang (vihara) disuruh tutup. Jadi, dulu ibadah Imlek di rumah masing-masing," ujar salah seorang pengurus Vihara Bio Shia Djin Kong, Kikim Sudrajat saat dijumpai di area vihara, Minggu.

Meski mulai ramai, kunjungan umat pada Imlek 2023 ini masih belum seramai sebelum pandemi Covid-19 pada awal 2020.

Baca juga: Basuh Kaki Orangtua, Tradisi Warga Tionghoa Semarang Jelang Imlek yang Lestari

Berdasarkan pengamatan pengurus, kunjungan ibadah sejak pagi hari baru beberapa puluh orang saja.

"Sementara sebelum pandemi bisa dua sampai tiga mobil, bisa tiga bus juga, dari umat yang berkunjung," terang Kikim.

Untuk aktivitas ibadah Imlek sendiri, kegiatan sembahyang tetap seperti biasa.

Ada yang berkunjung seorang diri, dengan pasangannya, bahkan sekeluarga.

"Ibadah Imlek sudah dimulai dari kemarin sore, jam 17.00 WIB. Sampai hari ini semakin banyak," tutur Kikim.

Baca juga: Sejarah Vihara Boen Hay Bio Tangsel, Terbentuk dari Perkumpulan Pengungsi Etnis Tionghoa...

Kunjungan umat sendiri tidak hanya dari warga Konghucu setempat, tetapi dari banyak daerah.

Biasanya, kata Kikim, mereka yang datang dari luar Jakarta Timur merupakan saudara warga setempat yang tengah berkunjung.

"Paling ramai kunjungan ibadah di sini agak siang. Soalnya (pada) nunggu keluarga (saudara) supaya bareng-bareng," ungkap Kikim.

"Pagi sama sore enggak seramai siang kunjungan umatnya, malam sama ramenya kayak siang," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com