Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Tangerang Siapkan Vaksin Booster Kedua Merk Pfizer dan Indovac

Kompas.com - 24/01/2023, 20:16 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang akan mendistribusikan dua jenis vaksin Covid-19 booster kedua untuk masyarakat umum 18 tahun ke atas.

Sekretaris Dinkes Kota Tangerang dr Sudarti Mangapul mengatakan, sebanyak 1.300 vial atau 13.000 dosis yang telah disiapkan terdiri dari dua merk, yakni Pfizer dan Indovac.

"Kami dari Dinas Kesehatan telah menyiapkan untuk vaksin booster ada dua jenis vaksin yaitu Pfizer dari 3.000 vial sudah terserap 1.745 vial, sisanya 1.255 vial," ujar Sudarti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/1/2023).

"Serta jenis Indovac dari 100 vial, tersisa 50 vial. Sehingga untuk vaksin booster kedua ada 1.300 vial," tambah dia.

Baca juga: Telat, 2 Puskesmas di Kota Tangerang Baru Layani Vaksinasi Booster Kedua pada Kamis Lusa

Berdasarkan laporan Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) yang terbit pada 12 Mei 2022, efektivitas vaksin booster Pfizer setelah dua sampai empat minggu berada di angka 65-75 persen.

Vaksin booster merek Pfizer bisa diberikan untuk penerima vaksin booster pertama merek Pfizer, Moderna, Sinovac, Janssen dan AstraZeneca.

Sementara, efektivitas vaksin IndoVac disebutkan mencapai lebih dari 80 persen.

Vaksin booster kedua merek IndoVac ini bisa diberikan pada penerima vaksin booster pertama merek Sinovac dan IndoVac.

Baca juga: Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Booster Kedua di Kota Tangerang Terhambat 2 Hal

Sudarti menjelaskan, saat ini dosis vaksin tersebut masih dalam tahap proses distribusi.

Selain itu, beberapa dosis lainnya disiapkan untuk menunjang pencapaian target vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 64,9 persen bagi kategori lansia dan remaja.

Oleh karena itu, Dinkes Kota Tangerang menargetkan vaksin booster kedua dapat diberikan kepada masyarakat pada tanggal 6 Februari 2023.

Sudarti menjelaskan, target pemberian vaksin Covid-19 booster kedua diundur karena lebih fokus kepada pemberian vaksin booster dosis satu terlebih dahulu untuk pelajar dan lansia.

"Beberapa pelajar dan lansia masih belum memenuhi target (vaksin lengkap dan booster dosis satu)," ujarnya.

Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua Belum Jadi Syarat Perjalanan

Ia menambahkan, saat ini kategori lansia baru mencapai 56,1 persen untuk penerima vaksin booster pertama dan remaja atau pelajar hanya mencapai 11 persen.

"Semoga sampai 6 Februari bisa mencapai target," jelasnya.

Untuk itu, Sudarto berharap semua masyarakat umum usia 18 tahun ke atas dapat segera mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap hingga booster kedua ini.

"Harapan kami, seluruh masyarakat Kota Tangerang dapat segera mendatangi fasyankes untuk mendapatkan vaksin lengkap hingga booster kedua, sehingga bisa menjaga imunitas, terbukti Kota Tangerang memiliki angka penurunan kasus Covid-19," jelasnya.

Adapun pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan pemberian vaksinasi Covid-19 booster dosis kedua untuk masyarakat umum rentang usia minimal 18 tahun sudah bisa diberikan mulai hari ini, 24 Januari 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Megapolitan
Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Megapolitan
Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Megapolitan
Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Megapolitan
Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Megapolitan
Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Megapolitan
KJP Mei 2024 Kapan Cair?

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

Megapolitan
Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Megapolitan
Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com