Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tebet Rela Lubangi Tembok Rumah untuk Buktikan Tetangganya Tak Bangun Fondasi

Kompas.com - 10/02/2023, 20:32 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ami (53) warga Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, rela melubangi tembok rumahnya. Langkah itu dilakukan untuk membuktikan bahwa bangunan tetangganya tak memiliki fondasi sehingga membuat rumahnya retak-retak.

Ami melakukan hal tersebut pada Kamis (9/2/2023) malam. Ia melubangi tembok rumahnya sebagai bentuk balasan atas tindakan yang dilakukan pihak kelurahan.

"Waktu itu, pihak kelurahan menggali urukan di belakang rumah saya tanpa izin. Saya tahu dari orang kelurahan pada Selasa (7/2/2023) pukul 06.00 sore. Seorang petugas mengirim gambar begitu (ada fondasi di urukan tetangga)," ujar Ami kepada Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Mediasi Warga Tebet yang Rumahnya Nyaris Roboh akibat Ulah Tetangga Berakhir Deadlock

"Tapi yang aneh itu kenapa rumah saya masih retak kalo tetangga ada fondasinya. Jadi saya inisiatiflah untuk membuktikan hal tersebut," tambah Ami.

Sebagai informasi, tanah urukan tersebut berbatasan langsung dengan tembok belakang rumah Ami. Tanah urukan itu lebih tinggi sekitar tiga meter dibandingkan dasar rumah Ami.

Tanah urukan yang disebut tanpa fondasi itu belum begitu padat sehingga merosot ke area belakang rumah Ami.

Karena itu, Ami menyebutkan, tembok belakang rumahnya kian hari semakin tertekan tanah urukan hingga retak-retak.

 

Saat melubangi tembok belakang rumahnya, Ami mengaku tak menemukan fondasi bangunan tetangganya saat melubangi tembok rumahnya.

Ia justru menemukan benda-benda seperti keramik dan batu. Ami bahkan menemukan tanah bertekstur lembek.

"Saya menemukan beberapa benda seperti keramik dan batu. Ada tanah bertekstur lembek juga yang menandakan bahwa tetangga kami tidak membangun fondasi," kata Ami.

"Jadi kalau mereka bilang ada fondasi, itu pasti fondasinya gantung enggak setara sama tanah rumah saya," imbuh dia.

Baca juga: Terus Pikirkan Rumahnya yang Nyaris Roboh, Warga Tebet: Saya Kehilangan Omzet Rp 40 Juta karena Enggak Fokus

Diketahui, tembok rumah Ami nyaris roboh lantaran ada proyek pembangunan di belakang rumahnya.

Tembok rumah Ami retak-retak diduga karena tetangganya menguruk tanah tanpa membangun fondasi lebih dulu.

Saat ini, ia meminta keadilan. Ami ingin pemilik lahan membangun fondasi tepat di belakang rumahnya.

Tujuannya agar rumahnya tak semakin rapuh. Sebab, tembok belakang rumahnya berulang kali retak dalam beberapa bulan terakhir, meski sudah ditambal.

Pihak Kelurahan Kebon Baru saat ini sedang berupaya memediasi Ami dengan pemilik lahan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com