Tingkat Minat Baca Masyarakat Kota Tangerang Rendah, Hanya 5,2 Persen

TANGERANG, KOMPAS.com - Tingkat minat baca masyarakat di Kota Tangerang masuk dalam kategori rendah.

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Asep Rahmat mengatakan, saat ini tingkat minat baca di Kota Tangerang berada di angka 5,2 persen.

"Hanya 5,2 persen pada 2022, turun karena Covid-19, tadinya di angka 6,3 persen pada 2021," kata Asep, Selasa (14/2/2023).

Menurut Asep, indikator penilaian tersebut didapatkan dari minat baca tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

Baca juga: Pemprov DKI Tak Akan Usir Warga yang Datang ke Jakarta, Hanya Akan Mendata

Indikator lainnya yang juga dinilai adalah pengunjung di perpustakaan khusus dan umum yang tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

"Skala terendah ada di daerah yang agak terpencil, karena memang jauh dari perpustakaan umum dan khusus. Salah satunya, Kecamatan Benda dan Neglasari," ucap dia.

Melihat tingkat minat baca masyarakat yang rendah seperti ini, Pemerintah Kota Tangerang menggelar festival literasi agar minat baca masyarakat bisa meningkat kembali.

Baca juga: Dalam Sidang, Teddy Minahasa Marahi Penyidik Polda Metro soal Hasil Tes Positif Narkoba

DPAD Kota Tangerang menghadirkan mobil perpustakaan keliling untuk meningkatkan minat baca di daerah yang jauh dari perpustakaan umum dan khusus.

"Kami ada empat mobil perpustakaan keliling untuk meningkatkan minat baca khususnya itu tingkat anak sekolah. Mobil itu setiap harinya berkeliling, baik ke lingkungan masyarakat ataupun ke tempat pusat keramaian," ujar Asep.

Festival literasi ini akan berlangsung hingga 19 Februari 2023 dengan berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti lomba bertutur, lomba menulis cerpen, dan lomba mewarnai.

"Di samping itu, festival literasi juga dimeriahkan dengan pelayanan enkapsulasi, pembuatan kartu keanggota perpustakaan hingga pameran literasi buku dengan 2.000 lebih judul buku. Jadi ayo datang dan meriahkan Festival Literasi Kota TangCity Mal," ujar Kepala DPAD Kota Tangerang Engkos Zarkasy.