Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA FOTO] Mengintip Kondisi Blok G Tanah Abang yang Kian Memprihatinkan

Kompas.com - 15/02/2023, 18:43 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber Kompas.id

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah Abang, pusat perdagangan tekstil yang sempat berjaya di Ibu Kota kini semakin ditinggal pembeli bahkan pedagang.

Hal tersebut tampak dari situasi Blok G Tanah Abang yang lengang dan bahkan tampak tak terurus.

Berdasarkan laporan mata dari Harian Kompas, Blok G Tanah Abang tampak gelap gulita dan kumuh.

Suasana di Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, yang lengang karena ditinggal penjual, Rabu (15/2/2023). Kompas/Priyombodo Suasana di Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, yang lengang karena ditinggal penjual, Rabu (15/2/2023).

Mayoritas lapak di sana ditinggalkan penjual.

Hanya sekitar 20 dari ratusan pedagang yang pernah berjualan di sana bertahan di Blok G Tanah Abang.

Deretan kios yang tutup di lantai satu Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023). Kompas/Priyombodo Deretan kios yang tutup di lantai satu Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023).

Menurut para pedagang yang masih bertahan, kondisi itu terjadi karena akses menuju Blok G terbilang sulit.

Pedagang menunggu pembeli di Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023).Kompas/Priyombodo Pedagang menunggu pembeli di Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023).

Selain itu, bangunan dibiarkan tidak terawat, sehingga mengurangi minat pedagang dan pembeli untuk beraktivitas di sana. (Kompas/ Priyombodo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul “Kondisi Pasar Tanah Abang Blok G Memprihatinkan”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com