Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 11 Dirawat di RSUD Koja, 10 Dirujuk ke RS Lain

Kompas.com - 04/03/2023, 01:30 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelas korban kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Sabtu (4/3/2023).

Berdasarkan data yang dihimpun RSUD Koja, sebelumnya terdapat 21 pasien yang mendapatkan perawatan.

Namun, 10 di antaranya dirujuk ke RS Pusat Pertamina (RSPP) dan RSCM. Satu korban dinyatakan sudah bisa pulang dari rumah sakit.

Dari total 11 korban, 7 di antaranya merupakan laki-laki dan satu lainnya perempuan. Adapula 3 balita berusia 3 dan 4 tahun yang menjadi korban kebakaran hebat tersebut.

Baca juga: Heru Budi: Biaya Pengobatan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ditanggung Pemerintah

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu (4/3/2023) ambulans silih berganti membawa korban ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Koja.

Hingga pukul 00.35 WIB, para korban berdatangan. Beberapa di antaranya tampak dibalut dengan perban. Suara sirine ambulans meraung di sekitar area IGD rumah sakit tersebut.

Terlihat pula anggota keluarga korban yang berada di IGD. Mereka sibuk menelepon anggota keluarga lainnya untuk memberitahu kondisi di rumah sakit.

Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ambulans Datang Silih Berganti

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan bahwa korban memiliki luka bakar ringan hingga di atas 80 persen.

"Tentu kami melakukan triase sesuai dengan prinsip kegawat daruratan. Ada yang memang sudah bisa pulang karena (luka bakar) ringan, tapi ada yang di atas 80 persen," ujar Widyastuti kepada awak media di RSUD Koja, Jumat (3/3/2023).

Widyastuti melanjutkan, pihaknya telah menyiagakan semua rumah sakit di sekitar Jakarta Utara untuk menangani para korban kebakaran. Rumah sakit itu termasuk RSCM, RSPP, dan RS Polri untuk menerima rujukan.

"Dan kami sudah komunikasi untuk siap menampung apabila dibutuhkan rujukan lebih lanjut," papar Widyastuti.

Untuk diketahui kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.

Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 20.11 WIB. Kebakaran terjadi setelah pipa BBM di kawasan depo meledak. Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan permukiman warga yang ikut terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com