Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Dini Hari, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Silih Berganti ke RSUD Koja

Kompas.com - 04/03/2023, 01:22 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian korban kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu (4/3/2023) ambulans silih berganti membawa tubuh korban ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Koja.

Hingga pukul 00.35 WIB, para korban pun masih berdatangan. Beberapa di antaranya tampak dibalut dengan perban. Adapula korban yang seluruh tubuhnya diperban.

Suara sirine ambulans menggaung di sekitar area IGD rumah sakit tersebut. Terlihat pula anggota keluarga korban yang berada di IGD.

Mereka sibuk menelepon anggota keluarga lainnya untuk memberitahu kondisi di rumah sakit. Mereka juga menangis, saat mengantarkan korban ke ruangan IGD.

Baca juga: RS Koja Rawat 10 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Kena Luka Bakar

Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak rumah sakit, sementara ini ada 21 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang tengah menjalani perawatan. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya merupakan balita berusia 3 dan 4 tahun.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan korban memiliki luka bakar ringan hingga di atas 80 persen.

"Tentu kami melakukan triase sesuai dengan prinsip kegawat daruratan. Ada yang memang sudah bisa pulang karena (luka bakar) ringan, tapi ada yang di atas 80 persen," ujar Widyastuti kepada awak media di RSUD Koja, Jumat (3/3/2023).

Widyastuti melanjutkan, pihaknya telah menyiagakan semua rumah sakit di sekitar Jakarta Utara untuk menangani para korban kebakaran. Rumah sakit itu termasuk RSCM, RSPP, dan RS Polri untuk menerima rujukan.

Baca juga: Upaya Padamkan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Mobil Tangki untuk Sedot Air Kali Turut Dikerahkan

"Dan kami sudah komunikasi untuk siap menampung apabila dibutuhkan rujukan lebih lanjut," papar Widyastuti.

Total, ada 16 orang meninggal dunia dan 50 warga mengalami luka bakar dalam insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Jumlah korban jiwa dan luka-luka tersebut berdasarkan data sementara yang dicatatkan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta hingga Sabtu (4/3/2023) pukul 00.15 WIB.

Untuk diketahui kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.

Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 20.11 WIB. Kebakaran terjadi setelah pipa BBM di kawasan depo meledak. Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan permukiman warga yang ikut terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com