JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 579 orang yang mengungsi akibat terdampak kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara per pukul 01,00 WIB hari ini.
Pelaksana Harian Kepala BPBD DKI M Ridwan menjelaskan bahwa jumlah tersebut berdasarkan data sementara yang dicatatkan petugas dari enam lokasi posko pengungsian.
"Untuk pengungsi info sementara ada 579 jiwa. Hingga kini masih terus didata karena warga masih keluar masuk," ujar Ridwan dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Adapun posko pengungsian yang sudah dibangun BPBD bersama tim gabungan berlokasi di Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan dan Madrasah Ash-shalihin Tugu Utara.
Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 16 Orang Meninggal, 50 Warga Terluka Bakar
Selain itu, posko pengungsian untuk korban terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang juga dibangun di Masjid Jamiatul Amaliyah dan Gedung Golkar di kawasan Tugu Utara.
Dua posko lainnya ada di Kantor Sudinakertrans dan Energi Jakarta Utara dan Markas PMI Kota Jakarta Utara.
Untuk diketahui kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran tersebut diketahui terjadi pada pukul 20.11 WIB. Kebakaran diduga terjadi setelah pipa BBM di kawasan depo meledak.
Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan pemukiman warga yang ikut terbakar.
Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mengerikan, Warga: Banyak Korban karena Padat Penduduk
Diberitakan sebelumnya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.