Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Alami Luka Bakar Serius

Kompas.com - 04/03/2023, 17:54 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Hariyanto menyatakan, pihaknya tengah mengidentifikasi jasad korban tewas Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Hariyanto mengatakan, saat ini proses identifikasi masih berlangsung di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Proses identifikasi sedang berlangsung. Rata-rata korban meninggal dengan luka bakar lanjut stadium 4," kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Hariyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: BERITA FOTO: Halangi Akses Damkar, Mobil Warga Diguligkan saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan 51 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan 51 orang luka-luka.

Hariyanto menyebut, hanya korban tewas yang dibawa ke RS Polri.

"Yang korban meninggal saja. Proses identifikasi dipusatkan di RS Polri Kramat Jati," ujarnya.

Meski begitu, RS Polri tetap mempersiapkan ruangan perawatan untuk korban luka-luka.

Namun sampai saat ini korban luka-luka dirujuk ke rumah sakit lain.

"Kami sudah siapkan IGD, ICU dan ruang perawatan. Belum ada rujukan. Sepertinya korban hidup dirujuk ke RS di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat," jelasnya.

Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan 51 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan 51 orang luka-luka.

Sebagai informasi, Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan 51 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan 51 orang luka-luka.

Baca juga: BERITA FOTO: Rumah Warga Luluh Latak Dampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.

Hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan 51 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan 51 orang luka-luka.

Baca juga: Kisah Tino yang Rumahnya Hancur akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, hanya Tersisa Baju di Badan

Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam.

Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.

Data terakhir, ada 17 orang tewas dan 51 luka-luka akibat kebakaran hebat itu.

(Penulis Firda Janati | Editor Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com