Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melaju Kencang, Truk Molen 'Nyangkut' di Kolong Jembatan Stasiun Matraman

Kompas.com - 07/03/2023, 21:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk molen tersangkut di kolong jembatan Stasiun Matraman, kawasan Gunung Antang, Jalan Matraman Raya, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).

Seorang saksi bernama Sanusi mengatakan, truk melaju dengan kencang dari arah Kampung Melayu menuju Matraman.

"Tadi truknya kenceng, padahal sudah diteriakin sama banyak orang kalau bakalan mentok, tapi dia masih kenceng," tutur Sanusi di lokasi.

Baca juga: Viral, Video Damkar Selamatkan Anak yang Kepalanya Nyangkut di Loyang Kue, Ini Kronologinya

 

Menurut Sanusi, ada kemungkinan truk melaju dengan cepat lantaran tidak sempat mengerem.

Walhasil, truk menerobos area kolong jembatan dan tersangkut pada bagian belakang truk.

 

Sudah sering terjadi

Sanusi mengungkapkan, kejadian kendaraan bermuatan besar seperti truk molen tersangkut di kolong jembatan itu sudah sering terjadi.

Oleh karena itu, orang-orang di kawasan tersebut sudah terbiasa mengingatkan kendaraan-kendaraan tersebut untuk berhenti dan berganti jalur.

"Tadi juga ada bus, diteriakin dan dia berhenti. Kejadian kayak begini sudah sering di sini. Di sini kan banyak ojek juga, biasanya (bantu) teriakin," jelas Sanusi.

Baca juga: Dump Truck Nyangkut di Sungai Usai Terseret Banjir di Pedalaman NTT

"(Truk molen) aturan lewat jalur Transjakarta. Tadi kenceng banget, orang pada teriakin. Ngebut dia," sambung dia.

Hingga berita ini ditayangkan, truk molen masih dalam proses evakuasi. Pengemudi truk mencoba mengempiskan seluruh ban agar kendaraan bisa didorong maju.

Proses evakuasi cukup menimbulkan kepadatan arus lalu lintas dari arah Kampung Melayu menuju Jalan Matraman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com