Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Ungkap Kunci Keberhasilan Indonesia Kendalikan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 09/03/2023, 19:23 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menekankan pentingnya kolaborasi yang terus dilakukan berbagai elemen masyarakat bersama pemerintah dalam upaya pengendalian pandemi.

Hal ini disampaikan IDI dalam acara "Pembelajaran Tiga Tahun Covid-19" di PB IDI, Jalan Dr GSSJ Ratulangi No 29, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).

“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan pandemi,” kata Ketua Satgas Covid-19 PB IDI dr Erlina Burhan.

Elemen masyarakat yang dimaksud oleh Erlina adalah seluruh stakeholder pemangku kebijakan, organisasi profesi kesehatan, institusi pendidikan, pelaku bisnis, tokoh masyarakat dan agama, media massa, masyarakat umum, dan lainnya.

Baca juga: IDI: New Normal di Indonesia Sudah seperti Sebelum Pandemi Covid-19

Kolaborasi tersebut juga membuat distribusi dan vaksinasi Covid-19 lebih cepat.

“Distribusi vaksin kita sempat bermasalah di awal. Dengan kerja sama massal, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, TNI-Polri, yang ikut turun tangan dalam membantu vaksinasi pemerintah. Itu semua distribusi dan cakupannya mencapai hingga 76-87 persen, lumayan,” kata Erlina.

Selain itu, Erlina juga memaparkan bagaimana masyarakat sudah lebih bijak dalam mencerna informasi terkait kesehatan.

“Dulu banyak stigma dan berbagai hoaks. Vaksin bisa menimbulkan mandul, sakit jantung, atau orang dewasa muda yang akan melahirkan nanti janinnya mengalami masalah pada genital. Banyak disinformasi yang beredar di masyarakat,” tutur dia.

“Tapi sekarang masyarakat Indoensia belajar fact check. Penelusuran fakta itu menjadi salah satu yang kita lihat sebagai pembelajaran,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com