Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Akun Medsos Galang Dana untuk D Korban Mario, Kuasa Hukum: Itu Penipuan!

Kompas.com - 11/03/2023, 19:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah akun media sosial Instagram mengatasnamakan D (17) muncul dengan menggalang dana untuk korban yang masih dirawat di rumah sakiti karena dianiaya oleh Mario Dandy Satrio (20).

Akun Instagram @cristalinodavidozora itu menggunakan foto D yang sedang membaca buku.

Dalam keterangan bio akun Instagram tersebut tertulis permintaan dukungan dan penggalangan dana untuk D.

"Dukungan kasus D caranya follow dan share Donasi ke BNI rekening 117575xxxx," demikian tulisan soal penggalangan dana itu.

Baca juga: Shane Lukas Sempat Coba Hentikan Penganiayaan terhadap D, Mario Dandy: Gue Gak Takut Anak Orang Mati!

Namun, kini kalimat penggalangan dana yang tertera pada halaman profil itu telah menghilang.

Meski demikian, tangkapan layar keterangan bio akun Instagram tersebut beredar di akun TikTok yang tautannya tertera di sorotan akun Instagram itu.

Terkait munculnya akun tersebut, kuasa hukum David dari LBH Ansor Melissa Anggraini menyatakan bahwa keluarga D tidak menggalang donasi melalui akun tersebut.

"Tidak benar keluarga meminta donasi. Akun penipu itu. Nanti diklarifikasi resmi," ujar Melissa saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Rekonstruksi Penganiayaan Mario Cs terhadap D, Sejumlah Fakta Baru Terungkap

Saat ditanya apakah keluarga akan memproses hukum pencatutan nama melalui media sosial untuk donasi, Melissa belum dapat mematikannya.

Melissa mengaku nantinya akan memperingatkan pemilik akun Instagram tersebut.

"Nanti akan kami peringatkan (akun Instagram itu)," kata Melissa.

Untuk diketahui, D tak sadarkan diri setelah dianiaya oleh anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI Rafael Alun Trisambodo, Mario.

Adapun Mario menganiaya korban D di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 20 Februari 2023.

Baca juga: AG Asyik Merokok Saat D Diintimidasi dan Dianiaya Mario Dandy

Mario marah karena mendengar kabar dari saksi berinisial APA yang menyebut AG (15), kekasihnya, mendapat perlakuan tidak baik dari korban.

Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas (19).

Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma.

Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario. Kini, Shane dan Mario sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya.

AG juga telah ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan atau anak berkonflik dengan hukum. AG ditahan di Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com