JAKARTA, KOMPAS.com - Rekonstruksi kasus penganiyaan D (17) oleh tersangka Mario Dandy Satrio (20) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan digelar pada Jumat (10/3/2023).
Penganiayaan ini juga melibatkan tersangka lain, yakni Shane Lukas (19) dan seorang pelaku anak berinisial AG (15).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar pukul 15.14 WIB, Mario yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye memeragakan dirinya masuk ke dalam mobil Rubicon berpelat B 120 DEN.
"Adegan tersangka MDS masuk ke dalam mobil untuk menjemput AG," kata petugas yang memimpin jalannya rekonstruksi.
Baca juga: AG Asyik Merokok Saat D Diintimidasi dan Dianiaya Mario Dandy
Setelah itu, Mario mengemudikan mobilnya menuju lokasi penjemputan AG di sekolahnya. Usai menjemput AG, keduanya langsung bergegas menuju kediaman Shane Lukas.
Saat rekonstruksi kasus penganiayaan tersebut, polisi menggunakan area perumahan Green Pramuka sebagai sekolah AG dan minimarket dekat rumah Shane Lukas yang menjadi lokasi penjemputan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membeberkan, ada 40 adegan yang diperagakan ulang oleh Mario, Shane, dan AG (oleh pemeran pengganti), beserta saksi-saksi.
"Dari 37 adegan yang kami siapkan berdasarkan pemeriksaan, kemudian kami padukan dari hasil digital forensik, ternyata berkembang menjadi 40 adegan," ujar Hengki.
Hengki menjelaskan, penambahan adegan dilakukan karena terdapat beberapa adegan yang baru ditunjukkan oleh para saksi-saksi di lokasi kejadian.
Salah satu adegan tersebut adalah ketika saksi N menanyakan maksud dan tujuan Mario datang.
N merupakan ibu dari teman korban D berinisial R. Saat kejadian berlangsung, D sedang bermain di rumah R.
Sesudah itu, ada pula adegan N menyaksikan terjadinya penganiayaan.
Baca juga: Tepergok Sekuriti Suruh D Sikap Tobat, Mario Dandy langsung Ngaku Sedang Bertamu
"Ternyata dari saksi ada beberapa angle yang belum kami terima. Tentu ini kami lakukan dalam rangka membuat terang tindak pidana yang terjadi," terang Hengki.
Adapun dalam rekonstruksi tersebut, AG diperankan oleh pengganti yang berkemeja putih bergaris. Terlihat AG turun dari mobil menuju rumah R.
"AG berjalan ke arah rumah saksi R, diikuti oleh tersangka Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas untuk cari dan jemput anak korban D," tutur polisi.
Polisi menyampaikan, AG berjalan di depan untuk meyakinkan korban bahwa ia datang sendirian. Tampak pula Mario dan Shane berjalan agak berjauah dari AG.
Sepanjang rekonstruksi dilakukan, Mario rupanya menginterogasi D di trotoar jalan. Sementara Shane dan AG duduk di bumper mobil Rubicon milik Mario.
"Sambil merokok, MDS menginterogasi korban, menanyakan sesuatu, kemudian ada percakapan, ada ucapan yang dikeluarkan MDS berupa intimidasi," sebut penyidik yang memimpin rekonstruksi.
Kala itu, Mario mengajak D untuk berkelahi. Akan tetapi, ajakan tersebut ditolak oleh korban karena merasa tidak sepadan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.