Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Buka Layanan Mudik Gratis untuk Libur Lebaran 2023, Begini Cara Daftarnya

Kompas.com - 14/03/2023, 17:02 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka layanan mudik gratis untuk libur Lebaran tahun 2023.

Ada 24.000 kuota mudik gratis ke sejumlah wilayah di Sumatera-Jawa.

Layanan mudik gratis ini dibuka mulai 13 Maret–14 April 2023, selama kuota masih tersedia.

Baca juga: Antusias Warga Daftar Mudik Gratis Kemenhub, Posko di Terminal Kayuringin Bekasi Diserbu sejak Pagi

Kasi Angkutan Tidak Dalam Trayek Dishub Kota Bekasi, Permana menjelaskan tata cara mengikuti program mudik gratis tersebut.

Proses awal adalah, pemudik diwajibkan untuk mengunduh aplikasi MitraDarat, baik melalui PlayStore atau App Store di ponselnya masing-masing.

"Setelah di-download, langsung tekan instruksi masuk atau login di aplikasi," kata Permana di Terminal Kayuringin, Selasa (14/3/2023).

Calon pemudik selanjutnya diarahkan untuk memasukkan alamat email dan nomor telepon WhatsApp yang aktif.

"Nanti dari WhatsApp, akan dikirimkan kode one time password (OTP)," jelas dia.

Baca juga: Jadi Kapolres Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani Bersiap Antisipasi Gelombang Arus Mudik 2023

Ketika login dinyatakan berhasil, pemudik selanjutnya akan langsung masuk beranda aplikasi MitraDarat.

Permana mengatakan, untuk tahap proses pemesanan tiket, calon pemudik bisa menyentuh ikon "Mudik Gratis" di aplikasi MitraDarat.

"Calon pemudik selanjutnya tinggal masukkan lokasi keberangkatan dan tujuan mudiknya," ujar dia.

Langkah berikutnya, calon pemudik bisa memilih armada yang diinginkan. Nantinya, pemudik juga bisa memilih nomor kursi yang masih tersedia.

"Selanjutnya isi identitas data penumpang," imbuh Permana.

Baca juga: Menjawab Tantangan Mudik 2023

Begitu semua tahap selesai, calon pemudik tinggal menyentuh atau klik "selesaikan pesanan".

Bukti pemesanan itu pun secara otomatis tersimpan di aplikasi MitraDarat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com