Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Metro Pondok Indah Tergenang Air, Laju Kendaraan Terhambat

Kompas.com - 15/03/2023, 16:30 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, tergenang air. Kondisi itu membahayakan pengendara dan membuat jalanan menjadi rusak.

Pantauan Kompas.com pada Rabu (15/3/2023), genangan air menutupi sebagian ruas Jalan Metro Pondok Indah, terutama di depan Pondok Indah Mall (PIM) 2.

Genangan air mulai membanjiri sebagian ruas jalan yang berada tepat di bawah south skywalk yang menghubungkan PIM 1 dengan PIM 2.

Baca juga: Bermacetan di Pondok Indah dengan Bus Transjakarta, Busway Tanpa Separator Bikin Jalan Tak Steril

Genangan tersebut membasahi ruas Jalan Metro Pondok Indah kurang lebih sejauh 100 meter hingga mulut underpass arah Kebayoran Lama.

Adanya kebocoran pipa air yang berada tepat di area pembatas Jalan Metro Pondok Indah disinyalir menjadi penyebab utama.

Pasalnya, kucuran air terus mengalir dari area tersebut dan berujung pada genangan yang tidak pernah kering.

Akibatnya sebagian ruas jalan di area tersebut dewasa ini mengalami kerusakan. Beberapa lubang mulai tampak di beberapa titik.

Guna meminimalisasi kejadian tidak terduga, beberapa traffic cone dan water barrier ditempatkan di aspal yang berlubang.

Baca juga: Sekjen Kemenhub Jadi Komisaris PT MRT, Komisi B DPRD DKI: Masih Relate, Bidangnya Sama

Alhasil, setiap kendaraan yang melalui Jalan Metro Pondok Indah harus mengurangi kecepatan lajunya usai sebagian badan jalan ditutupi oleh pembatas.

Kendati begitu, dinas setempat tampaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi permasalahan ini.

Beberapa petugas dari lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berada di lokasi guna mencari tahu penyebab utama munculnya genangan air yang akhirnya menyebabkan jalan rusak.

Tampak beberapa petugas dari instansi Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Sumber Daya Air, PAM Jaya, hingga Dinas Gulkarmat.

Hingga berita ini ditayangkan, seluruh petugas yang ada di lapangan masih berjibaku untuk mencari sumber masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com