Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Pembeli Lagi Pasca Pandemi, Pedagang Takjil di Kebon Kacang Bisa Raup Rp 500.000 per Hari

Kompas.com - 28/03/2023, 20:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tradisi berburu takjil untuk menu berbuka puasa kerap dilakukan warga selama berlangsungnya bulan suci Ramadhan.

Salah satu lokasi pasar takjil berada di Jalan Kebon Kacang, tepat di belakang Mal Grand Indonesia (GI), Jakarta Pusat.

Berbagai menu buka puasa tersedia di pasar takjil itu. Hidangan khas Ramadhan yang tersedia yakni gorengan, jus, aneka es buah, hingga pisang cokelat.

Bulan Ramadhan pada tahun ini rupanya mendatangkan keberkahan bagi masyarakat yang berdagang dibanding dua tahun sebelumnya karena situasi pandemi Covid-19.

Seperti halnya yang dirasakan oleh Agus, pedagang pisang cokelat. Ini tahun keenam Ramadhan bagi Agus berdagang di kawasan Kebon Kacang.

"Untuk tahun ini lebih ramai sih. Kalau (saat pandemi Covid-19) itu kan ada penurunan omset," ujar Agus, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Prioritaskan Bagikan Takjil ke Kaum Duafa, Pengurus Masjid Istiqlal: Mudah-mudahan yang Mampu Bisa Ngalah

Tampak satu per satu pembeli datang dan mendekati gerobak berwarna silver. Mereka membeli dengan nominal yang beragam.

"Bang beli bang Rp 10.000 saja," kata pembeli kepada Agus.

kedatangan para pembeli itu menyita aktivitas Agus yang sedang mengupas kulit dan memotong pisang untuk digoreng.

Ia menjual untuk satu pisang cokelat itu seharga Rp 2.500. Adapun hasil keuntungan yang didapat disebut lebih dari Rp 500 ribu per hari.

"Ada lebih dari RP 500 ribu per hari. Ini selama pas sudah tidak ada pandemi COvid-19," katanya.

Baca juga: Berburu Takjil di Bundaran Akbar Kemayoran, Ada Pentol Ayam hingga Selendang Mayang

Sementara itu, warga yang membeli takjil di pasar takjil Kebon Kacang ini disebut biasanya selalu ramai sampai dengan satu minggu terakhir Ramadhan atau tujuh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Setelah itu, pembeli mulai sepi, karena diduga juga banyak masyarakat yang mulai mudik Lebaran. Tak terkecuali Agus sendiri.

"Pulang (mudik) nanti. Seminggu mau lebaran," kata Agus.

Anis, pedagang takjil lainnya di Kebon Kacang juga mengungkap hal serupa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com