JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penghubung Halte Transjakarta Cempaka Mas 2-Cempaka Timur, Jakarta Pusat, dinilai butuh perhatian pemerintah.
Pasalnya, jembatan terpanjang kedua di Ibu Kota tersebut kini memiliki sejumlah masalah, di antaranya pijakan besi yang longgar, baut terlepas, serta anak tangga yang licin.
"Perlu banget revitalisasi, karena bahaya juga ya bagi pejalan yang lewat sini," ujar salah satu pejalan kaki, Najwa (19), saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (28/3/2023).
Najwa menambahkan, perbaikan jembatan sangat diperlukan agar menjadi ramah difabel.
"Karena banyak juga saya lihat disabilitas bawa kursi roda, bahaya kalau enggak dibenerin sih jembatan ini," kata Najwa.
Baca juga: Pijakan Besi Longgar serta Anak Tangga Jembatan Cempaka Mas Licin, Warga: Bahaya Banget
Pejalan kaki bernama Ardi (39) juga menginginkan adanya revitalisasi pada Jembatan Cempaka Mas.
Sebab, lampu jembatan tersebut redup di malam hari. Ardi tidak ingin terjadi tindak kejahatan di jembatan tersebut.
"Harus diperbaiki ya namanya kayak gini kan, apalagi saya dengar dari teman saya kalau malam lampunya kurang terang sih," kata Ardi.
"Agak ngeri kalau malem karena jaraknya jauh kan jembatan ini, agak rawan jadinya kalau menurut saya," kata dia.
Baca juga: Atap Shelter Jembatan Cempaka Mas Jebol, tapi Tak Kunjung Direnovasi
Sebelumnya, jembatan penghubung Halte Transjakarta Cempaka Timur-Cempaka Mas 2, merupakan jembatan penyeberangan orang (JPO) terpanjang nomor dua di Jakarta setelah JPO Semanggi-Benhil.
Penumpang dari Halte Transjakarta Cempaka Mas 2 dapat melewati jembatan ini untuk transit menuju Halte Cempaka Timur maupun sebaliknya.
JPO yang membentang di depan ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat ini, memiliki panjang sekitar 480 meter.
Kompas.com pun menjajal jembatan ini beberapa kali mulai dari Halte Cempaka Timur hingga ke Halte Cempaka Mas 2, Selasa (28/3/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.