Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Rokok Meningkatkan Risiko Stunting, Ibu Hamil yang Terpapar Bisa Alami Janin Tumbuh Lambat

Kompas.com - 04/04/2023, 16:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo tak menampik bahwa asap rokok dapat meningkatkan risiko stunting pada anak.

Menurut Hasto, wanita hamil yang terpapar asap rokok dapat mengalami tumbuh lambat dini pada bayinya.

"Ketika suaminya merokok dan itu merokoknya di dalam ruangan, otomatis akan terjadi (stunting), itu kalau istrinya hamil ya namanya janin tumbuh lambat di dalam," kata Hasto dalam sesi wawancara khusus dengan Kompas.com, Senin (3/4/2023).

"Ini salah satu faktornya adalah rokok. Dan dipastikan bahwa asap rokok dapat menyebabkan janin tumbuh lambat ini," sambung dia.

Baca juga: Cerita Kepala Puskesmas soal Jumlah Dokter Spesialis Anak yang Tak Sebanding dengan Kasus Stunting

Hasto mengatakan, dampak asap rokok menjadi salah satu faktor penyebab stunting itu juga sudah dimasukan dalam program BKKBN setiap melakukan sosialisasi.

"BKKBN kemarin itu memasukkan di dalam pertanyaan-pertanyaan (untuk perokok) bahwa, apakah siap nikah, apakah (istri) siap hamil nanti tinggal ditanyakan," kata Hasto.

Selain itu, Hasto mengaku bahwa selama ini juga kerap mensosialisasikan tentang bahaya asap rokok untuk kualitas sperma pria, terlebih untuk memiliki anak.

Baca juga: Curhat Ibu dengan Balita Stunting, Tidak Mau Ambil Pusing Supaya Tidak Parno

Pada pria, kata Hasto, apabila ingin mendapatkan sperma berkualitas pastikan 75 hari sebelum hari menikah mengubah gaya hidup yang sehat. Salah satunya untuk tidak merokok.

"Paling cepat 73 hari itu proses pembentukan sperma sehingga kalau suami ingin anak sehat kemudian ingin spermanya bagus sehingga nanti bibitnya sehat ya dia menyiapkannya 75 hari sebelumnya, makanya tiga bulan pernikahan ini menjadi sangat penting barangkali ada yang merokoknya banyak dikurangi," ucap Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com