Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Ibu dengan Balita "Stunting", Tidak Mau Ambil Pusing supaya Tidak "Parno"

Kompas.com - 04/04/2023, 15:18 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Cempaka Putih Barat bernama Mimi (38) mengaku tidak mau ambil pusing terkait kondisi anaknya, N (2), yang dikategorikan stunting.

“Saya enggak terlalu pikirin stunting begini, begitu. Kalau mikirin gitu kan kita yang parno atau gimana,” kata Mimi saat diwawancara Kompas.com di Posyandu RW 006, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023).

Saat ini, N berusia 2 tahun 10 bulan. Dia telah dikategorikan sebagai anak dengan stunting sejak umurnya setahun pada 2021.

Mimi merasa tidak memiliki pikiran buruk ketika petugas Posyandu menyampaikan informasi tersebut kepadanya pertama kali.

Baca juga: BKKBN Sebut Stunting Bisa Terjadi di Perkotaan, Ini 3 Penyebabnya

“Waktu itu petugasnya cuma bilang, tinggi badan N kurang, enggak sesuai dengan umurnya,” ujar dia.

“Lalu dirujuk ke ahli gizi. Dibilangin, kalau makan sehari harus tiga sampai empat kali. Makan sayur, daging, yang tinggi protein,” lanjut Mimi.

Hingga saat ini, Mimi masih rutin datang ke posyandu untuk timbang setiap bulannya. Selain itu, dia juga rutin datang ke puskesmas untuk imunisasi dan bertemu ahli gizi.

Sebab, N masih dalam pemantauan terkait tinggi badannya yang belum sesuai.

Baca juga: Kepala BKKBN: 90 Persen Orangtua Tahu Stunting, tetapi Hanya 60 Persen yang Paham Mencegahnya

Meskipun begitu, sudah ada kemajuan dari tumbuh kembang N. Per 3 April 2023, anak bungsu dari tiga bersaudara itu sudah memiliki tinggi 87 cm dengan berat badan 10,4 kilogram.

“Waktu bulan itu cuma 74 cm tingginya. Sekarang sudah 87 cm. Sudah ada kemajuan,” tutur Mimi.

Mimi berharap, anaknya bisa senantiasa sehat, juga bisa berkembang sebagaimana mestinya.

“Kita enggak tahu ke depannya gimana, yang penting enggak sakit macem-macemlah, istilahnya. Amit-amit,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com