JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Cempaka Putih Barat bernama Mimi (38) mengaku tidak mau ambil pusing terkait kondisi anaknya, N (2), yang dikategorikan stunting.
“Saya enggak terlalu pikirin stunting begini, begitu. Kalau mikirin gitu kan kita yang parno atau gimana,” kata Mimi saat diwawancara Kompas.com di Posyandu RW 006, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023).
Saat ini, N berusia 2 tahun 10 bulan. Dia telah dikategorikan sebagai anak dengan stunting sejak umurnya setahun pada 2021.
Mimi merasa tidak memiliki pikiran buruk ketika petugas Posyandu menyampaikan informasi tersebut kepadanya pertama kali.
“Waktu itu petugasnya cuma bilang, tinggi badan N kurang, enggak sesuai dengan umurnya,” ujar dia.
“Lalu dirujuk ke ahli gizi. Dibilangin, kalau makan sehari harus tiga sampai empat kali. Makan sayur, daging, yang tinggi protein,” lanjut Mimi.
Hingga saat ini, Mimi masih rutin datang ke posyandu untuk timbang setiap bulannya. Selain itu, dia juga rutin datang ke puskesmas untuk imunisasi dan bertemu ahli gizi.
Sebab, N masih dalam pemantauan terkait tinggi badannya yang belum sesuai.
Meskipun begitu, sudah ada kemajuan dari tumbuh kembang N. Per 3 April 2023, anak bungsu dari tiga bersaudara itu sudah memiliki tinggi 87 cm dengan berat badan 10,4 kilogram.
“Waktu bulan itu cuma 74 cm tingginya. Sekarang sudah 87 cm. Sudah ada kemajuan,” tutur Mimi.
Mimi berharap, anaknya bisa senantiasa sehat, juga bisa berkembang sebagaimana mestinya.
“Kita enggak tahu ke depannya gimana, yang penting enggak sakit macem-macemlah, istilahnya. Amit-amit,” ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/04/15180891/curhat-ibu-dengan-balita-stunting-tidak-mau-ambil-pusing-supaya-tidak