Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plafon Pusat Grosir Metro Tanah Abang Rembes, Pengelola: Konektor Pipa AC Ada yang Pecah

Kompas.com - 13/04/2023, 12:40 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plafon di Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) Jakarta Pusat yang rembes hingga sebabkan genangan air disebabkan oleh konektor pipa air pendingin ruangan atau air conditioner (AC) yang pecah.

“Di atas plafon itu kan ada pipa AC. Air bersih, bukan air kotor. Ada selang penghubung fleksibel, namanya joint flexibel. Itu ada yang pecah,” kata Building Manager Pusat Grosir Metro Tanah Abang Petterson Sitindaon kepada Kompas.com di Lantai 8 PGMTA, Rabu (12/4/2023).

“Benar-benar musibah, bukan human error. Kami juga menyesali dan langsung antisipasi secepat-cepatnya. Kami sadar ini waktu masa-masa pedagang untuk berjualan,” ujar dia.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.00 WIB. Selama satu jam ke depan, Petterson menjelaskan bahwa pedagang sudah kembali berjualan.

Baca juga: Plafon Pusat Grosir Metro Tanah Abang Rembes dan Sebabkan Genangan Air, Diduga Pipa AC Bocor

“Jam 10.00 WIB pedagang sudah mulai berdagang. Jam 11.00 WIB sudah nyaris tidak ada bekasnya. Sudah kering, bahkan barang-barang sudah kembali ke posisi awal,” jelas Petterson.

Petterson turut menjelaskan, kebocoran tersebut sebenarnya terjadi di satu titik. Sebagai antisipasi, pihak pengelola gedung mengecek area tersebut seluas kurang lebih dua kali empat meter persegi.

Selain itu, pihak pengelola juga menurunkan plafon-plafon yang rapuh.

“Dikarenakan ada semburan air, plafonnya menjadi rapuh dan lapuk. Sempat ada yang jatuh, dua atau tiga keping. Langsung kami antisipasi yang lain kita turunkan, jangan sampai kena orang,” lanjut dia.

Petterson juga membantah informasi yang beredar bahwa plafon di Lantai 1 PGMTA itu rubuh sampai bolong.

Baca juga: Pasar Tanah Abang Makin Ramai Jelang Lebaran, Pengunjung Cari Baju Anak sampai Mukena Lesti Kejora

“Kami turunkan sendiri dan ganti di sore dan malam. Kalau ada yang menyebut, ‘wah itu plafonnya rubuh sampai bolong’, sebenarnya sih tidak,” tegas Petterson.

Ke depannya, Petterson mengatakan bahwa pihak pengelola PGMTA sedang dalam proses merenovasi gedung secara bertahap.

“Bertahap, sampai ke plafon-plafon, semua unit AC, seluruh lantai di gedung akan diganti. Targetnya tahun ini baru semua, termasuk keramik-keramik akan diganti. Memang sudah saatnya,” pungkas dia.

Sebagai informasi, Lantai 1 PGMTA, Jakarta Pusat, mengalami kebocoran hingga menyebabkan genangan air pada Selasa (11/4/2023).

Seorang saksi bernama R mengatakan, kebocoran tersebut terjadi di satu titik. Pedagang-pedagang lain yang tidak terdampak tetap berjualan seperti biasa.

"Yang kena dampak langsung beresin barang. Yang aman, tetap berjualan," ujar R.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com