Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ambulans Pengantar Jenazah Diadang Fortuner di Tol Kawasan Pluit

Kompas.com - 14/04/2023, 20:14 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video rekaman yang menampilkan aksi arogan mobil Fortuner mengadang ambulans pengantar jenazah dalam perjalanan ke Lampung.

Sopir ambulans tersebut, Simon Febryan (30), mengungkapkan bahwa peristiwa pengadangan terjadi di Tol Dalam Kota, kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (14/4/2023).

Febryan menceritakan, saat itu jenazah perempuan berinisial MY (26) selesai dimandikan di Rumah Sakit Duta Indah, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dia lantas bergegas mengantarkan jenazah ke Lampung lewat tol dan dilanjutkan masuk ke Pelabuhan Merak untuk menumpang kapal ferry tujuan Pelabuhan Bakauheni.

Baca juga: Diadang Fortuner di Tol Dalam Kota, Ambulans Pengantar Jenazah Sampai Mengalah

Setelah memasuki gerbang tol Jembatan Tiga I, tiba-tiba mobil Fortuner dari arah belakang menyalakan lampu dim sebanyak tiga kali.

Meski sirine ambulans saat itu tengah menyala, Febryan memutuskan mengalah dan memberi jalan pengemudi Fortuner tersebut.

"Kami mengalah dan kami kasih jalan, dia yang di depan. (Tapi) dia rem mendadak. Maksudnya apa? Tujuannya apa? Kami enggak tahu," tutur Febryan saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Diadang Mobil Fortuner di Tol saat Hendak Antar Jenazah, Sopir Ambulans: Maksudnya Apa Enggak Tahu

Kendati demikian, kata Febryan, mobil Fortuner yang diberikan jalan itu malah menginjak rem secara mendadak dan menghalangi laju ambulans.

"Fortuner tidak jelas dan tujuannya. Intinya, kami sudah mengalah," tutur Febryan.

Febryan mengungkapkan, aksi pengadangan tersebut berlangsung kurang lebih 30 menit.

"Kurang tahu (dia ikut buka juga). Saya videokan. Setelah dia lihat handphone saya, langsung ditutup. Itu sampai 30 menit, selama 30 menit mengadang ambulans kami," ungkap Febryan.

Baca juga: Sopir Ambulans: 30 Menit Kami Diadang Mobil Fortuner, padahal Sedang Antarkan Jenazah

Padahal, Febryan berujar, saat itu ia tengah terburu-buru karena kapal yang sudah dipesan oleh keluarga korban di Pelabuhan Merak ini akan segera berangkat.

"Kami juga lagi menuju ke kapal, kapal eksekutif. Soalnya sudah ditelepon sama orang sama, Bang. 'Sudah sampai di mana?'. Ya saya jelaskan kalau posisi saya sedang diadang," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com