Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Nestapa Warga Korban Kebakaran Muara Angke

Kompas.com - 23/04/2023, 21:16 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS - Kebakaran melanda Kawasan Tanah Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara, saat malam takbiran Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023) dini hari.

Diketahui, sekitar 218 rumah di dekat kawasan Muara Angke ini hangus karena amukan si jago merah, saat warga sedang mempersiapkan diri untuk menyambut hari raya .

Pantauan Kompas.com di lokasi, Minggu (23/4/2023) pagi, banyak warga korban kebakaran yang membersihkan sisa puing rumahnya yang sudah nyaris rata dengan tanah.

Baca juga: Korban Kebakaran Muara Angke Harap Pemerintah Bisa Bangun Kembali Rumahnya: Aksesnya Mudah

Sisa kebakaran di pemukiman kawasan Tanah Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/4/2023). Sebanyak 226 jiwa yang terdiri dari 78 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Sisa kebakaran di pemukiman kawasan Tanah Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/4/2023). Sebanyak 226 jiwa yang terdiri dari 78 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

Pagi ini, warga-warga juga terlihat mencari sisa-sisa barang yang masih bisa dipakai kembali.

Sofia korban kebakaran yang ditemui Kompas.com di lokasi bekas rumahnya mengatakan, saat kejadian ia tak sempat menyelamatkan barang-barang.

"Anak teriak kebakaran, saya lihat api sudah besar, gak sempat selamatin barang-barang, pakaian ya cuma ini yang nempel di badan," ujarnya.

Junaidi (kiri), Saiful Ali, anaknya (tengah) dan Sofia, istrinya (kiri) melihat lokasi kebakaran di kawasan Tanah Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/4/2023). Sebanyak 226 jiwa yang terdiri dari 78 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Junaidi (kiri), Saiful Ali, anaknya (tengah) dan Sofia, istrinya (kiri) melihat lokasi kebakaran di kawasan Tanah Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/4/2023). Sebanyak 226 jiwa yang terdiri dari 78 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

Junaidi, suami Sofia menambahkan tak hanya barang berharga yang ludes dilalap api, barang rongsokan yang ia kumpulkan di rumah pun habis tak bersisa.

Di lokasi warga juga terlihat mulai membuat patok bakal rumah menggunakan bambu dan tali rafia.

Selain itu, Tim Puslabfor Polri juga terlihat di lokasi untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran.

Sisa kebakaran di pemukiman kawasan Tanah Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/4/2023). Sebanyak 226 jiwa yang terdiri dari 78 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Sisa kebakaran di pemukiman kawasan Tanah Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/4/2023). Sebanyak 226 jiwa yang terdiri dari 78 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Muara Angke: Cucu Saya Nangis Bilang Komputerku untuk Sekolah Terbakar

Untuk warga yang rumahnya sudah hangus terbakar, terpaksa mengungsi di halaman Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Muara Angke.

Posko pengungsian ini didominasi oleh ibu-ibu serta banyak juga anak-anak kecil yang kehilangan rumahnya.

Warga mengumpulkan barang-barang yang tersisa di lokasi kebakaran di pemukiman kawasan Tanah Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/4/2023). Sebanyak 226 jiwa yang terdiri dari 78 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga mengumpulkan barang-barang yang tersisa di lokasi kebakaran di pemukiman kawasan Tanah Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/4/2023). Sebanyak 226 jiwa yang terdiri dari 78 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

Dari data yang tercatat di posko pengungsian, ada sekitar 226 jiwa yang terdiri dari 78 KK terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

Pada data tersebut, banyak juga warga yang meninggalkan rumahnya karena mudik saat momen Lebaran ini. Akibatnya, data jiwa tersebut masih akan mengalami penambahan.

(Penulis Rizky Syahrial | Editor Fabian Januarius Kuwado)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com