TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Tangerang Selatan meminta masyarakat Ciputat untuk mewaspadai gejala yang timbul karena suhu panas.
Pada 17 April lalu, menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu panas di Ciputat menyentuh angka 37,2 derajat celsius.
Dengan data tersebut, Ciputat dinobatkan menjadi kota terpanas di Indonesia.
Dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (28/4/2023), Allin Hendalin Mahdaniar selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan meminta masyarakat mewaspadai tujuh gejala berikut:
1. Keringat berlebih
2. Kulit terasa panas dan kering
3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat
4. Kulit terlihat pucat
5. Kram pada kaki maupun abdomen
6. Mual, muntah, pusing
7. Urine yang sedikit dan berwarna kuning pekat
Baca juga: Ciputat Jadi Kota Terpanas di Indonesia, Pedagang Rujak: Sudah di Bawah Pohon Tetap Panas
Lebih lanjut, kata Allin, masyarakat harus segera mendinginkan tubuh dengan cara mengusap menggunakan kain basah apabila mengalami gejala tersebut.
"Kalau muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh pakai kain basah atau spons basah di pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lain," kata Allin.
"Perbanyak juga minum air putih," tambah Allin.
Selain imbauan tersebut, Allin mengingatkan masyarakat untuk selalu mengedepankan hidup sehat.
"Tetap terapkan perilaku hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup," tuturnya.
Namun, apabila gejala tidak kunjung membaik, Allin menyarankan masyarakat untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.
"Lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat kalau mengalami gejala penyakit supaya bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.