Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

531 Jiwa Korban Kebakaran Muara Angke Masih Mengungsi

Kompas.com - 28/04/2023, 11:45 WIB
Rizky Syahrial,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Kawasan Tanah Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara, saat malam takbiran Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023) dini hari lalu.

Diketahui ada sekitar 219 rumah yang terdampak kebakaran, di dekat kawasan Pelabuhan Muara Angke tersebut.

Ketua RW 22 Penjaringan, Bani Sadar mengatakan, ada sebanyak 217 KK yang terdiri dari 531 sementara kehilangan tempat tinggalnya.

Diketahui, seluruh warga masih mengungsi di halaman Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Muara Angke.

Baca juga: Ruko di Pademangan Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting

Tenda pengungsian warga tersebut saat ini sudah memasuki hari ketujuh, atau sudah menjelang selesai pada sore ini.

"Sekarang ini masih ada 217 KK yang terdiri dari 531 jiwa," ungkap Bani saat ditemui di lokasi, Jumat (28/4/2023).

Menurut Bani, beberapa warganya masih ada yang belum pulang dari kampung halamannya, dikarenakan putus asa rumahnya ludes terbakar.

"Iya. Ada yang putus asa masih di kampung, mau ke sini juga harta benda habis semua," tutur dia.

Selama di pengungsian, ratusan warga yang terkena imbas kebakaran ini masih tercukupi kebutuhannya.

Baca juga: 154 Kebakaran Terjadi di Jakarta Ramadhan Tahun Ini, Kerugian Mencapai Rp 38,6 Miliar

Mulai dari makanan, sumbangan pakaian, obat-obatan, hingga toilet umum ada di pengungsian ini.

Namun kata Bani, dikarenakan hari ini sudah terakhir mengungsi, beberapa warga masih memikirkan bagaimana untuk tinggal selanjutnya.

Warga pun masih kehilangan arah untuk mencari tempat tinggal, dikarenakan harta bendanya yang sudah ludes terbakar.

"Masalah kekurangan sudah terpenuhi sekali. Semacam kebutuhan sudah terpenuhi semua. Tetapi, kami kan enggak mungkin juga terus-terusan di pengungsian, tetapi bagaimana kami menuju ke depan," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com