Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Mengungsi di Tenda Darurat BPBD DKI Habis, Korban Kebakaran Muara Angke Terpaksa Pindah

Kompas.com - 28/04/2023, 17:39 WIB
Rizky Syahrial,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban Kebakaran Muara Angke terpaksa pindah mengungsi di kantor Sekretariat RW 022, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak Jumat (28/4/2023) pagi.

Masa mengungsi di tenda darurat yang disediakan BPBD DKI Jakarta, sejak Minggu (23/4/2023), diketahui sudah habis.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga terlihat berkumpul di tenda darurat kantor Sekretariat RW 022 siang ini.

Isi tenda pengungsian itu didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak yang sedang beristirahat.

Sedangkan bapak-bapak terlihat berjibaku membantu memasang lampu untuk persiapan bermalam nanti.

Salah satu warga, Arta (55), berharap adanya bantuan dari pemerintah usai kejadian kebakaran di tempat tinggalnya.

Baca juga: Korban Kebakaran di Muara Angke Harapkan Bantuan Material untuk Bangun Rumah Kembali

 

Arta mengetahui rumahnya telah ludes terbakar saat sedang mudik ke kampung halamannya.

"Minta bantuannya lah dari pemerintah, supaya bisa dibangun lagi rumah saya," ujar dia saat ditemui di lokasi.

Arta yang biasanya bekerja sebagai kuli bangunan tidak bisa melanjutkan pekerjaan. Pasalnya, semua alat kerjanya habis terbakar di dalam rumah.

"Karena udah terbakar alat saya, ya sekarang kerja apa saja lah untuk makan sehari-hari," terang dia.

Warga lainnya, Ida (43), masih menunggu hasil rapat RT dan RW setempat untuk mengetahui nasib rumahnya apakah bisa dibangun kembali atau tidak.

Sekarang, ia akan mencoba mencari kerja dan tinggal mengontrak bersama dengan keluarganya.

"Inginnya dibangun lagi rumah saya. Sekarang cari kontrakan dulu sambil menunggu keputusan pak RT dan pak RW," tukas dia.

Baca juga: 531 Jiwa Korban Kebakaran Muara Angke Masih Mengungsi

Kebakaran melanda Kawasan Tanah Bolong, Muara Angke, Jakarta Utara, saat malam takbiran, Sabtu (22/4/2023) dini hari, saat warga tengah bersiap menyambut Idul Fitri.

Diketahui, sekitar 218 rumah di kawasan ini hangus karena amukan si jago merah.

Pantauan langsung Kompas.com di lokasi, banyak warga yang membersihkan sisa puing bekas kebakaran, di rumahnya yang sudah hangus.

Pagi ini, warga-warga juga terlihat mencari sisa-sisa barang yang masih bisa dipakai kembali.

Tim Puslabfor Polri juga terlihat di lokasi, untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran.

Warga yang rumahnya sudah hangus terbakar terpaksa mengungsi di halaman Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Muara Angke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com